Jakarta (ANTARA) - Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Ruandha Agung Sugardiman menegaskan peran pemuda sebagai aktor utama dalam usaha pengendalian perubahan iklim dan menjadi agen perubahan atau agent of change.

"Generasi muda harus mampu berubah dan menjadi agen perubahan untuk pengendalian perubahan iklim yang lebih baik," kata Dirjen PPI Ruandha dalam acara virtual Indonesia Youth Climate Summit (IYCS) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) dipantau dari Jakarta pada Senin.

Rhuanda mengatakan peran pemuda sangat penting dalam usaha pencegahan dampak perubahan iklim, yang salah satunya sudah tertuang dalam Perjanjian Paris yang sudah diratifikasi oleh Indonesia pada 2016.

Baca juga: Emil Salim ingatkan Indonesia berkepentingan cegah perubahan iklim

Baca juga: Nadine Chandrawinata bagi cara sederhana bantu atasi perubahan iklim


Kaum muda diharapkan melakukan langkah nyata untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan mencapai ketahanan iklim. Langkah itu bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai media atau platform.

Diharapkan sebagai agen perubahan mereka dapat menginspirasi banyak orang dan para pembuat kebijakan serta ikut dalam mempengaruhi kebijakan pengelolaan perubahan iklim serta langkah-langkah pengaturan mendeteksi, mencegah, mengendalikan tata kelola kebijakan di bidang industri, kehutanan, pertambahan dan perumahan.

Diharapkan kaum muda bisa mempengaruhi arah kebijakan para industri tersebut, yang awalnya tidak berkelanjutan, kemudian menjadi arah yang berkelanjutan atau bersifat hijau. Dia mendorong pemuda dan kelompok muda bisa membuka kesempatan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya kelompok bisnis, untuk mempromosikan produk dan program korporasi terkait pembangunan rendah emisi.

"Untuk menciptakan ketahanan terhadap ancaman sistemik di masa depan," kata Ruandha, menutup rangkaian acara festival iklim untuk pemuda yang telah dimulai sejak Agustus sampai Desember 2020 itu.

Baca juga: Anak muda sepakat hutan Papua benteng terakhir hadapi krisis iklim

Baca juga: KLHK: Sinergi dengan pemuda penting untuk atasi perubahan iklim