Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan SK Telecom (Korea) membentuk, perusahaan patungan di bidang penyediaan konten digital dengan nilai investasi sekitar Rp100 miliar.

"Kerja sama ini sejalan dengan pengembangan bisnis Telkom, yaitu TIME (Telecommunication, Information, Multimedia dan Edutainment)," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Korea Selatan, pada Kamis (20/5).

Menurut Rinaldi, anak perusahaan yang dibentuk tersebut, bergerak di bidang Digital Content Exchange Hub (DCEH) di Indonesia.

Rinaldi menjelaskan, Telkom melalui anak perusahaannya, Metra menguasai 51 persen, sedangkan sisanya atau 49 persen dikuasai SK Telecom. "Telkom akan mengambil peran dalam hal pemasaran lokal, penjualan, jaringan, penagihan dan bundling product," kata Rinaldi.

DCEH adalah jenis baru hub untuk mendistribusikan konten digital, seperti file musik, permainan dan klip video yang dapat diakses tidak hanya konsumen tetapi juga toko musik on-line dan operator telepon, baik yang berbasis kabel maupun selular.

DCEH diharapkan dapat menetapkan tren baru dalam menkonsumsi konten di kalangan pengguna Indonesia, karena menggunakan teknologi canggih dan fitur yang mudah digunakan pengguna.

"Saya berharap TELKOM dan SK Telecom, menjadikan DCEH sebagai momentum awal untuk membuka kerja sama dalam bentuk lain, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh wilayah Asia," ujar Rinaldi.

Adapun SK Telecom selain menyediakan keahlian manajemen yang solid dalam membangun platform bisnis DCEH juga akan menyediakan konten digital.

Rinaldi menambahkan, kerja sama ini juga untuk mewujudkan inisiatif bisnis Industry Productivity Enhancement (IPE) di Indonesia, yakni menyediakan solusi untuk Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia.

Sementara itu, Executive Vice President of SK Telecom's IPE Business Division, Dong-Seob Jee, mengatakan kerja sama ini diharapkan menjadi landasan lebih mengembangkan bisnis global IPE SK Telecom di luar Korea.

SK Telecom adalah perusahaan telekomunikasi terkemuka Korea dengan 25 juta pelanggan, yang menyumbang lebih dari 50 persen dari total pasar.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984, SK Telecom adalah perusahaan yang pertama untuk memulai dan mengkomersialisasikan CDMA, CDMA 2001x, CDMA EV-DO dan jaringan HSDPA, dan saat ini menyediakan selular, internet nirkabel, mobile media, global layanan roaming dan banyak lagi.

Sedangkan Telkom menguasai lebih dari 100 juta pelanggan dengan layanan antara lain seluler, telepon tetap nirkabel (FWA), telepon tetap kabel, internet broadband, televisi berbayar.
(R017/B010)