Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia dan China Airlines mengumumkan sedang mengembangkan kerja sama operasi dalam bentuk bagi hasil penumpang dan kargo serta program pelatihan pilot bagi kedua maskapai.
Nota kesepahaman kerja sama itu, kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, telah ditandatangani Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Dirut China Airlines, Huang-Hsiang Sun di Taipei, China, Jumat (21/5).
Pujobroto menjelaskan, penandatangan kerja sama kedua maskapai akan mencakup passenger/ Cargo revenue Sharing dan Frequent Flyer Program relationship.
"China Airlines akan menjadi patner pertama bagi Garuda Indonesia dalam penukaran nilai tambah (mileage) antar maskapai. Kerja sama ini juga mencakup pelatihan pilot (simulator pilot training cooperation)," katanya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar seperti dikutip Pujobroto, menyambut gembira kerja sama tersebut mengingat kerja sama ini akan semakin mengembangkan jaringan penerbangan Garuda Indonesia.
"Kerja sama ini juga memberikan lebih banyak pilihan dan kemudahan bagi pelanggan Garuda Indonesia dan China Airlines. Kerja sama ini merupakan pembaharuan dan pengembangan dari kerja sama yang sebelumnya," tambah Emirsyah.
Sementara itu, Direktur Utama China Airlines, Huang-Hsiang Sun mengatakan, MoU dengan Garuda ini akan semakin meningkatkan trafik antarkedua negara dan terbukanya peluang bagi pengembangan kerja sama antara kedua perusahaan penerbangan di masa mendatang.
Sebelumnya Garuda Indoensia dan China Airlines telah menjalin kerja sama meliputi kerja sama operasi dan pelayanan (codeshare) pada rute Jakarta -Taipei dan Denpasar-Taipei.
Pada kerja saman itu, China Airlines bertindak sebagai operating party (maskapai yang menerbangi rute tersebut), sedangkan Garuda Indonesia bertindak sebagai marketing party (maskapai penerbangan yang menjual sejumlah kapasitas kursi).
Garuda Indonesia diberi hak untuk menjual sebanyak 45 tempat duduk (seat) per hari pada rute Denpasar-Taipei pulang pergi dan 30 seat untuk rute Jakarta-Taipei pulang pergi.
Disamping itu, untuk kerja sama joint freighter bagi angkutan kargo, Garuda Indonesia-China Airlines, saat ini telah tersedia untuk tujuan Amerika dan dalam waktu dekat ini juga akan direalisasikan untuk tujuan Australia.
(T.E008/A011/S026)
Garuda, China Airlines Kerja Sama Operasi
23 Mei 2010 16:30 WIB
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: