Gorontalo (ANTARA News) - Banjir melanda sebagian besar Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Sabtu akibat luapan sungai Bone dan Burango menyusul turunnya hujan sejak Kamis (20/5).

Banjir yang terjadi sejak Sabtu pukul 20.00 WITA di Kota Gorontalo mengakibatkan sejumlah daerah tergenang air antara lain di Kelurahan Tenilo, Donggala, Siendeng, Biawu, dan kelurahan Moodu.

Sementara di Kabupaten Gorontalo banjir menggenangi sebagian wilayah Limboto, Telaga, serta kecamatan Bongomeme.

"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan jajarannya untuk segera melakukan penggalian di pinggir wilayah sungai," kata Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, ketika ditemui Sabtu.

Gubernur juga berpesan agar masyarakat yang berada di daerah terdampak untuk mengungsi ke rumah keluarga yang wilayahnya tidak terkena banjir.

Selain menggenangi ratusan rumah penduduk serta bangunan pemerintah, banjir juga menggenangi areal persawahan dan tanaman jagung milik rakyat.

Sampai saat ini pemerintah Provinsi Gorontalo terus memantau perkembangan dan telah memerintahkan pihak terkait untuk segera mendirikan posko bencana banjir di dua daerah tersebut.

Kerugian materi akibat bencana ini belum diketahui.(*)

(L.*M031/A051/R009)