Solok (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disaese 2019 (COVID-19) di Kota Solok, Sumbar bertambah 20 orang sehingga sampai hari ini 5 Desember 2020 total pasien terinfeksi virus tersebut mencapai 390 orang..

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Sabtu menyebutkan 20 pasien yang terinfeksi virus tersebut, yakni terdiri atas 19 orang menjalani karantina mandiri dan satu orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) Solok.

Selain itu, ia menyebutkan hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 11 orang, yakni empat orang dari Kelurahan VI Suku, dua orang di Kelurahan Simpang Rumbio, satu orang Kelurahan Nan Balimo, satu orang Kelurahan Aro IV Korong, satu orang Kelurahan Tanah Garam, satu orang Kelurahan Tanjung Paku dan satu orang lainnya dari Kelurahan Kampai Tabu Karambia.

Baca juga: Menaker Ida yakin dapat segera pulih pascakonfirmasi positif COVID-19

"Sebelas pasien tersebut dinyatakan sembuh COVID-19 setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif," ujar dia.

Nurzal menyebutkan dengan adanya penambahan 11 orang yang dinyatakan sembuh COVID-19 tersebut, maka hari ini ini total pasien sembuh di Solok mencapai 309 orang.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sampai saat ini perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 390 orang dengan rincian pasien sembuh berjumlah 309 orang, dirawat di RSUD M Natsir dua orang, menjalani isolasi mandiri 61 orang, dirawat di RST tiga orang, dirawat di RSUP M Djamil empat orang, dan meninggal dunia 10 orang.

Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 Lampung bertambah 5 total 206 kematian

"Melihat perkembangan kasus COVID-19 sampai hari ini, tidak bosan-bosannya kami mengimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," kata dia.

Ia meminta agar masyarakat Kota Solok tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.

"Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Solok," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada pasien yang telah sembuh dari COVID-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidak tertutup kemungkinan untuk dapat terpapar COVID-19 kembali.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 37 orang
Baca juga: Tujuh pasien COVID-19 di Pesisir Selatan sembuh
Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 65 total jadi 4.288