Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, mencatat keuntungan lima minggu berturut-turut, saat para penambang utama pulih dari kerugian awal dan bergabung dengan bank-bank besar di zona hijau.

Pada penutupan pasar indeks acuan S&P/ASX 200 naik 18,80 poin atau 0,28 persen menjadi 6.634,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah18,00 poin atau 0,26 persen menjadi 6.865,30 poin.

"Perbaikan hari ini membuat pasar Australia menguat untuk minggu kelima dengan kenaikan 33 poin atau 0,5 persen untuk indeks acuan," kata Analis Pasar CommSec, James Tao.

Baca juga: Saham Aussie dibuka menguat, saat bank imbangi penurunan pertambangan

"Yang memimpin kenaikan hari ini adalah keuangan, energi, dan kebutuhan pokok konsumen dengan mayoritas sektor naik."

Penambang bijih besi beragam meskipun harga bijih besi terus meningkat ke level tertinggi tujuh tahun, namun pemain utama Rio Tino dan BHP berhasil membalikkan kerugian awal.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,78 persen, National Australia Bank naik 0,70 persen, Westpac Bank naik 0,35 persen dan ANZ naik 1,26 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir naik, terkerek saham pertambangan dan energi

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP naik 0,61 persen, Rio Tinto naik 0,89 persen, Fortescue Metals turun 0,19 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,52 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas bertambah dengan Oil Search naik 0,27 persen, Santos naik 1,11 persen dan Woodside Petroleum naik 0,66 persen.

Saham supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles tidak berubah dan Woolworths turun 0,32 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,66 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 4,01 persen dan perusahaan biomedis CSL tergelincir 0,11 persen.

Baca juga: Saham Australia bervariasi, Indeks ASX naik terkerek saham tambang