Solo (ANTARA News) - Jenazah Maestro keroncong Gesang Martohartono (92) akan disembahyangkan di Pendapi Gede Pemerintah Kota Surakarta, sebagi bentuk penghormatan terakhir kepada seniman besar itu.
"Kami akan memberikan penghormatan terakhir kepada seniman besar asal Solo, Gesang dengan menyembahyangkan jenazahnya di Pemkot," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Boeddi Soeharto, di RSU PKU Muhammadiyah Solo, Kamis malam.
Mewakil Walikota Surakarta Joko Widodo, Boeddi menjelaskan, penghormatan itu dilakukan atas persetujuan keluarga almarhum.
Pemkot juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pencipta lagu Bengawan Solo itu.
"Jenazah rencananya akan disemayangkan di Pendapi Gede selama tiga jam sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pracimalaya, Makam Haji Surakarta, Jumat (21/5)," katanya.
Santosa, salah satu keponakan Gesang menjelaskan, jenazah almarhum rencana berangkat dari rumah duka di Jalan Bedoyo No.5 Kelayan, Serengan, Solo, Jumat pagi (21/5).
Jenazah kemudian disembahyangkan dulu di Pendapi Gede Pemkot Surakarta untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberikan penghormatan. Jenazah baru diberangkatkan di tempat Pemakaman umum Pracimalaya.
Sementara pencipta lagu Bengawan Solo tersebut diketahui meninggal dunia di RSU PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5) sekitar pukul 18.10 WIB.
Jenazahnya setelah dimandikan dan dikafani di rumah sakait tersebut kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Kemlayan, Solo dengan mobil ambulans sekitar pukul 19.50 WIB. (*)
ANT/AR09
Pemkot Surakarta Sembahyangkan Gesang
20 Mei 2010 22:26 WIB
Maestro keroncong, Gesang, terbaring lemas di RS PKU Muhammadiyah, Solo, Kamis (13/5). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: