Solo (ANTARA News) - Maestro keroncong Gesang Martohartono (93 tahun) sampai pukul 13.00 WIB Kamis (20/5) masih dirawat di ruang Intensive Care Uinit (ICU) Rumah Sakit PKU Muhammadiayah Solo, Jawa Tengah.

Setelah sempat tidak sadarkan diri pada hari Minggu (16/5) lalu, kondisi Gesang sekarang sudah membaik, bisa berbicara dan mengenali penjenguknya, kata keponakan Gesang, Hasanudin Santoso, di rumah sakit itu, Kamis.

Hasanudin belum bisa memastikan kapan Gesang akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

"Pak Gesang sampai saat ini memang belum ada kepastian dari dokter yang menangani untuk dipindah ke ruang perawatan, dan bahkan beliaunya sering minta pulang ke rumah Klemayan Solo," katanya.

Gesang yang dirawat diruang ICU Rumah Sakit PKU MUhammadiyah, Kamis (20/5) juga dijenguk oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) Yosodipuro Solo yang dipimpin gurunya Siti Markamah.

Anak-anak sekolah tersebut juga berdoa bersama di depan pintu masuk ruang ICU untuk kesembuhan Gesang. Mereka juga memberikan poster gambar Gesang diberikan kepada Yani Effendi keponakan Gesang.

Dalam perawatannya Gesang ditangani dokter ahli penyakit dalam dr Suryo Aribowo, Prof.dr Suradi(ahli paru ), dr Suharto (ahli urologi), dr Anik Rusnani (ahli syaraf) dan dr Trisula (ahli jantung).

Dari hasil diagnosis tim dokter, tambahnya, penurunan kondisi kesehatan pencipta lagu Bengawan Solo secara drastis itu dipengaruhi tiga faktor, yakni kurangnya asupan makanan, riwayat komplikasi penyakit yang diderita, juga faktor usia yang sudah lanjut.

Sebelum masuk ke RSU PKU Muhmmadiyah pada Rabu (12/5) lalu, menurut Prof dr Suradi yang juga Wakil Direktur RSU PKU Muhammadiyah, Gesang memang memiliki problem kesehatan utama di usia lanjut dan selalu dalam pengawasan dokter secara rutin.

Beberapa penyakit yang diderita Gesang antara lain gangguan kelenjar prostat dan lemah jantung.

Belakangan Gesang juga mengalami infeksi saluran kemih serta infeksi pernafasan, sementara buaya keroncong ini juga enggan makan sesekali diikuti rasa mual dan muntah, hingga kondisi kesehatan mengalami penurunan drastis.

Dalam beberapa waktu ke depan, tim dokter akan mengupayakan agar Gesang bisa mencerna asupan makanan secara langsung melalui mulut, karena selama ini asupan makanan disalurkan melalui selang.

Ia mengatakan, jika Gesang sudah mampu menerima asupan makanan secara langsung, kondisi kesehatan bisa kembali seperti sediakala, sebab ini menjadi salah satu faktor utama dalam proses pemulihan.

"Untuk sementara, asupan makanan secara langsung diberikan secara bertahap dalam porsi kecil, dan dibantu asupan melalui selang," katanya.

(ANT/S026)