Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) akan segera menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Padepokan Judo Indonesia di Ciloto, Jawa Barat sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 Hanoi.

Sekretaris Jenderal PJSI Bachtiar Utomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, mengatakan pelaksanaan pelatnas judo akan dilakukan di Padepokan Judo Indonesia di Ciloto, Jawa Barat yang memiliki fasilitas memadai dan di tengah alam terbuka.

“Jadi tidak saja memberikan suasana yang kondusif bagi pelatihan yang intensif tetapi juga menjadi sarana isolasi efektif bagi para atlet judo agar tidak terkena COVID-19,” ujar Bachtiar Utomo.

PB PJSI sebelumnya telah menerima dana bantuan pelatnas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1,3 miliar. Menurut Bachtiar, dana bantuan tersebut merupakan awal dari kegiatan pembinaan dan peningkatan prestasi judo nasional, terlebih PB PJSI menargetkan untuk menjadi juara umum di SEA Games 2021 Vietnam pada November.

Baca juga: Kemenpora alokasikan Rp1,5 triliun untuk peningkatan prestasi di 2021

Dana bantuan dari Kemenpora, lanjutnya, sudah ditransfer ke rekening PB PJSI untuk dialokasikan kepada tim pelatnas yang terdiri dari 29 orang, termasuk 20 atlet judo baik putri dan putra, empat pelatih, dan lima staf pendukung.

"Kami harus tetap optimistis meraih juara umum, apalagi jika mengingat serangkaian prestasi cabang olahraga judo selama ini,” katanya.

Judo menjadi salah satu cabang yang rutin menyumbang emas di ajang SEA Games bagi Indonesia. Merah Putih menjadi juara umum pada SEA Games Singapura 2015 dan SEA Games Malaysia 2017 untuk cabang olahraga judo. Sementara pada SEA Games 2019 Filipina, Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand pada nomor Kata.

Baca juga: PB PJSI gelar kejurnas judo virtual pada 7 November
Baca juga: Judo berburu tiket Olimpiade Tokyo dari wild card