Jakarta (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksi keberlanjutan program mandatori B30 pada tahun 2021 akan meningkatkan konsumsi minyak sawit di pasar domestik hingga 12 persen.

Dalam konferensi minyak sawit terbesar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 Wakil Ketua Umum Gapki bidang Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang menjelaskan bahwa proyeksi konsumsi biodiesel pada tahun 2021 memiliki dua skenario yaitu pemerintah tetap menjalankan B30 atau kembali ke B20.

"Biodiesel jika B30 terjadi (konsumsi) akan mengalami peningkatan sebesar 12 persen dan jika B20 terjadi akan mengalami penurunan sebesar 25 persen," kata Togar dalam konferensi IPOC 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis.

Baca juga: Aprobi: Permintaan biodiesel turun 12 persen sejak pandemi

Togar menjelaskan bahwa dengan implementasi mandatori biodiesel dalam negeri, tentunya akan membuat harga minyak sawit mentah (CPO) meningkat yakni di kisaran 750-850 dolar AS per ton jika menerapkan B30.

Ada pun konsumsi biodiesel pada tahun ini diperkirakan mencapai 7,2 juta ton atau 14 persen lebih rendah dari yang ditargetkan pemerintah. Hal ini dipengaruhi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April-Juli yang menyebabkan konsumsi bahan bakar rendah.

Pada tahun 2021 Togar memprediksi produksi CPO mencapai 49 juta ton atau tumbuh 3,5 persen dari tahun 2020 dengan ekspor meningkat sebesar 11,5 persen.

Baca juga: Industri biodiesel lanjutkan rencana penambahan kapasitas produksi

Namun untuk ekspor, kata dia, bergantung dengan perekonomian dunia serta ketersediaan vaksin untuk semua orang sehingga kondisi akan kembali normal.

Sementara itu konsumsi domestik untuk makanan akan meningkat sebesar 2,5 persen, sedangkan permintaan untuk oleokimia akan meningkat sekitar 14 persen menjadi 1,8 juta ton dari 1,57 juta ton di 2020.

"Pada paruh pertama konsumsi domestik ekspor mungkin tidak sama dengan tahun ini, namun diharapkan pada paruh kedua kondisi akan membaik. PDB akan benar-benar meningkat setidaknya pada paruh kedua," kata Togar.

Baca juga: Sukses program B30, Pemerintah lanjut ke B40