"Ini pilihan kami melalui diskusi bersama PPP Jabar. Kemarin kami bersama ketua dan sekretaris se-Jabar membahasnya, agendanya memutuskan satu nama, Pak Suharso," ungkap Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin saat konferensi pers usai Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jabar di Pullman Hotel, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis.
Ia di hadapan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jabar menyebutkan bahwa,Suharso yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP dianggap memiliki kemampuan untuk membawa PPP lebih maju.
Baca juga: Gus Yasin putuskan terima amanah maju pencalonan Ketua Umum PPP
Baca juga: PPP Papua-Papua Barat usung Suharso Monoarfa jadi ketua umum
Baca juga: PPP Jateng usul posisi wakil ketua umum DPP dihapus
"Karena kami melihat secara internal Pak Suharso mewakili dan ketokohannya sudah dibuktikan. Secara nasional ia di Bappenas, dipercaya di dapurnya negara. Kalau negara percaya, apalagi kami. Kami juga percaya Pak Suharso mampu membawa partai lebih maju," kata Ade Yasin.
Ia mengatakan, PPP Jabar menjadi DPW pertama yang memunculkan nama calon ketua umum di Muktamar IX PPP. Langkah selanjutnya, Ade akan membangun komunikasi dengan DPW lainnya untuk ikut mendukung Suharso Monoarfa.
"Tugas kami mengajak DPW lain supaya cepat menjatuhkan pilihan, karena saya rasa ini pilihan tepat. Saling meyakinkan dengan kawan-kawan lainnya. Jawa barat jadi trigger, jangan bermain di ranah abu-abu. Kami yakin Pak Suharso mampu," tutur perempuan yang juga menjabat Bupati Bogor itu.
Seperti diketahui, Muktamar IX PPP rencananya akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18-21 Desember 2020.(KR-MFS).