Persija Tumbangkan Persela 4-3
19 Mei 2010 21:29 WIB
Pemain Persija Jakarta, Serge Emalue (kanan), berebut bola dengan pemain Persela Lamongan, Fabiano Beltrame (kiri), pada pertandingan lanjutan sepakbola Liga Super Indonesia, di Stadion Gelora Bumi Kartini, di Jepara, Jateng, Rabu (19/5). (ANTARA/R. Rekotomo)
Jepara (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta Pusat berhasil mempermalukan tuan rumah Persela Lamongan, 4-3 (2-2) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jawa Tengah, Rabu malam.
Pada pertandingan itu Persela bertindak sebagai tuan rumah meskipun laga tersebut digelar di Jepara mengingat tim asuhan pelatih Hartono Ruslan (Persela) tidak bisa memakai Stadion Surajaya karena di daerahnya sedang proses pemilihan kepala daerah.
Pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 2.000 penonton tersebut tampak berlangsung dalam tempo yang cepat. Kedua tim tampil terbuka dengan melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan,
Namun pada babak pertama, tim asuhan pelatih Benny Dollo lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan serangann yang dibangun dari sayap kanan (Ismed Sofyan), tengah (Bambang Pamungkas, Serge Emalue, dan M. Ilham), serta sayap kiri (Agus Indra).
Sebaliknya, Persela tampak lebih banyak mengandalkan serangan balik jika ada kesempatan untuk menyerang kubu tim Macan Kemayoran itu. Justru dengan strategi serangan balik tersebut, Persela berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Tomo Aki Komarida pada menit ke-19.
Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak M. Ilham pada menit ke-35. Gol tersebut terjadi melalui serangan yang cepat.
Ilham dari sayap kanan langsung menusuk dengan melepaskan tendangan keras di sisi kiri pertahanan Persela. Tendangannya gagal diantisipasi kiper Persela, Dedy Iman.
Satu menit kemudian atau menit ke-36, penyerang Persela, Franco Hita, berhasil mengungguli Persija menjadi 2-1. Gol tersebut terjadi setelah Hita terlepas dari jebakan "off side" yang dipasang pemain belakang Persija dan tinggal berhadapan dengan kiper Persija M. Yasir, kemudian bola diangkat dan berhasil melewati kiper Persija.
Persija kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol tendangan bebas yang dilakukan Ismed Sofyan pada menit ke-40. Tendangan keras dan melengkung dari mantan pesepak bola nasional tersebut gagal diantisipasi kiper Persela. Hingga pertandingan babak pertama usai, kedudukan kedua tim sama kuat yaitu 2-2.
Pada babak kedua, tim Macan Kemayoran tersebut kembali lebih banyak menguasai jalannya pertandingan dengan serangan yang dibangun dari berbagai penjuru, sedangkan Persela pada awal babak kedua itu lebih banyak mengandalkan serangan balik seperti halnya pada babak pertama.
Persija menambah kemenangan menjadi 2-3 melalui gol yang dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-62 melalui tendangan kaki kirinya setelah melakukan serangan bekerja sama dengan M. Ilham dan Aliyudin (masuk menggantikan Sergei Emalue). Tendangan keras tersebut gagal diantisipasi kiper Persela, Dedy Iman.
Kapten tim Persija, Bambang Pamungkas, kembali mencetak gol hingga kedudukan menjadi 2-4 pada menit ke-70. Gol tersebut terjadi setelah M. Ilham melancarkan tendangan langsung ke arah kiper Persela dan mental, kemudian disambar Bambang Pamungkas tanpa bisa diantisipasi kiper Persela.
Persela Lamongan memperkecil kekalahan menjadi 3-4 melalui gol yang dicetak Dicky Firasat pada menit ke-81. Pemian yang masuk menggantikan Franco Hita tersebut memanfaatkan tendangan pemain belakang Persija dan membentur kepala Dicky kemudian mental, dan masuk ke gawang Persija Jakarta Pusat.
Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 3-4 untuk kemenangan Persija. Wasit Mardi selama pertandingan itu mengeluarkan kartu kuning untuk Fahrudin Mustafic (Persija).(*)
(U.H015/B/M029/R009)
Pada pertandingan itu Persela bertindak sebagai tuan rumah meskipun laga tersebut digelar di Jepara mengingat tim asuhan pelatih Hartono Ruslan (Persela) tidak bisa memakai Stadion Surajaya karena di daerahnya sedang proses pemilihan kepala daerah.
Pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 2.000 penonton tersebut tampak berlangsung dalam tempo yang cepat. Kedua tim tampil terbuka dengan melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan,
Namun pada babak pertama, tim asuhan pelatih Benny Dollo lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan serangann yang dibangun dari sayap kanan (Ismed Sofyan), tengah (Bambang Pamungkas, Serge Emalue, dan M. Ilham), serta sayap kiri (Agus Indra).
Sebaliknya, Persela tampak lebih banyak mengandalkan serangan balik jika ada kesempatan untuk menyerang kubu tim Macan Kemayoran itu. Justru dengan strategi serangan balik tersebut, Persela berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Tomo Aki Komarida pada menit ke-19.
Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak M. Ilham pada menit ke-35. Gol tersebut terjadi melalui serangan yang cepat.
Ilham dari sayap kanan langsung menusuk dengan melepaskan tendangan keras di sisi kiri pertahanan Persela. Tendangannya gagal diantisipasi kiper Persela, Dedy Iman.
Satu menit kemudian atau menit ke-36, penyerang Persela, Franco Hita, berhasil mengungguli Persija menjadi 2-1. Gol tersebut terjadi setelah Hita terlepas dari jebakan "off side" yang dipasang pemain belakang Persija dan tinggal berhadapan dengan kiper Persija M. Yasir, kemudian bola diangkat dan berhasil melewati kiper Persija.
Persija kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol tendangan bebas yang dilakukan Ismed Sofyan pada menit ke-40. Tendangan keras dan melengkung dari mantan pesepak bola nasional tersebut gagal diantisipasi kiper Persela. Hingga pertandingan babak pertama usai, kedudukan kedua tim sama kuat yaitu 2-2.
Pada babak kedua, tim Macan Kemayoran tersebut kembali lebih banyak menguasai jalannya pertandingan dengan serangan yang dibangun dari berbagai penjuru, sedangkan Persela pada awal babak kedua itu lebih banyak mengandalkan serangan balik seperti halnya pada babak pertama.
Persija menambah kemenangan menjadi 2-3 melalui gol yang dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-62 melalui tendangan kaki kirinya setelah melakukan serangan bekerja sama dengan M. Ilham dan Aliyudin (masuk menggantikan Sergei Emalue). Tendangan keras tersebut gagal diantisipasi kiper Persela, Dedy Iman.
Kapten tim Persija, Bambang Pamungkas, kembali mencetak gol hingga kedudukan menjadi 2-4 pada menit ke-70. Gol tersebut terjadi setelah M. Ilham melancarkan tendangan langsung ke arah kiper Persela dan mental, kemudian disambar Bambang Pamungkas tanpa bisa diantisipasi kiper Persela.
Persela Lamongan memperkecil kekalahan menjadi 3-4 melalui gol yang dicetak Dicky Firasat pada menit ke-81. Pemian yang masuk menggantikan Franco Hita tersebut memanfaatkan tendangan pemain belakang Persija dan membentur kepala Dicky kemudian mental, dan masuk ke gawang Persija Jakarta Pusat.
Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 3-4 untuk kemenangan Persija. Wasit Mardi selama pertandingan itu mengeluarkan kartu kuning untuk Fahrudin Mustafic (Persija).(*)
(U.H015/B/M029/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: