Malang (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Malang (Persema) gagal meraih angka di kandang sendiri setelah ditundukkan tamunya Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) 0-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gajayana, Rabu petang.

Satu-satunya gol yang tercipta selama 90 menit pertandingan yang dipimpin wasit Sapari itu dilesakkan oleh Pipat Tonkanya pada menit ke-44.

Bobolnya gawang Persema yang dikawal I Komang Putra itu karena penyerang Persisam Samarinda Pipat Tonkanya lepas dari kawalan dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Laskar Ken Arok.

Pada babak pertama, kedua tim saling menyerang dan banyak peluang yang tercipta, namun selalu patah di kaki masing-masing pemain lini belakang.

Laju pergerakan lini depan Persisam samarinda yang ditopang pemain tengah cukup agresif melakukan serangan dan seringkali membahayakan gawang I Komang Putra.

Serangan balik yang dilakukan para pemain asuhan Aji Santoso itu juga cukup bervariasi, namun juga selalu terbaca oleh para pemain belakang maupun penjaga gawang Bontang FC Wawan Hendrawan, sehingga gagal membuahkan gol.

Bahkan, hingga 45 menit babak kedua berakhir dan wasit Sapari meniup peluit panjangnya, skor tetap 0-1.

Dengan kekalahan 0-1 itu, Persema gagal mewujudkan ambisinya untuk mengalahkan anak asuh Hendri Susilo tersebut di kandangnya dan perjuangan anak asuh Aji Santoso untuk menembus posisi ke-8 pada akhir kompetisi menjadi lebih berat.

Karena, Persema harus mengakhiri kompetisi LSI 2009/2010 di luar kandang dan berhadapan dengan dua tim tangguh, yakni Persija Jakarta (26/5) dan PSPS Pekanbaru (30/5).

Kekalahan Persema atas Persisam Samarinda itu membuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu perolehan angkanya 44 dari 32 kali bertanding.(*)
(E009/R009)