Kasus corona India di bawah 40 ribu untuk hari keempat
3 Desember 2020 13:30 WIB
Istri dari seorang pasien penyakit virus korona (COVID-19) menangis saat ia melihat jenazah suaminya sebelum dibawa ke krematorium oleh anggota Shaheed Bhagat Singh Sewa Dal, di New Delhi, India, Kamis (26/11/2020). Foto diambil tanggal 26 November 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/aww/cfo.
Mumbai (ANTARA) - Kasus harian virus corona India masih di bawah 40.000 untuk hari keempat secara berturut-turut, saat 35.551 kasus baru menambah total menjadi 9,53 juta kasus, menurut data Kementerian Kesehatan, Kamis (3/12).
Tingkat kasus harian COVID1-19 di India turun semenjak negara Asia selatan itu melaporkan jumlah tertinggi di dunia pada sebagian besar Agustus hingga September, meski musim festival yang ramai bulan lalu diperingatkan oleh para pakar dapat berpotensi peningkatan kasus.
Angka itu masih menjadi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, di mana tercatat 13,7 juta kasus COVID-19.
Kematian COVID-19 di India juga bertambah 526, sehingga totalnya menjadi 138.648 kematian, menurut kementerian.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Modi dukung pengembangan vaksin COVID-19 di India
Baca juga: Kebakaran di RS India tewaskan lima pasien COVID-19
Baca juga: India tingkatkan upaya menekan lonjakan COVID di Delhi
Tingkat kasus harian COVID1-19 di India turun semenjak negara Asia selatan itu melaporkan jumlah tertinggi di dunia pada sebagian besar Agustus hingga September, meski musim festival yang ramai bulan lalu diperingatkan oleh para pakar dapat berpotensi peningkatan kasus.
Angka itu masih menjadi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, di mana tercatat 13,7 juta kasus COVID-19.
Kematian COVID-19 di India juga bertambah 526, sehingga totalnya menjadi 138.648 kematian, menurut kementerian.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Modi dukung pengembangan vaksin COVID-19 di India
Baca juga: Kebakaran di RS India tewaskan lima pasien COVID-19
Baca juga: India tingkatkan upaya menekan lonjakan COVID di Delhi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: