Empat buku yang diluncurkan itu, yakni Kiprah Lemhannas RI, Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji, Skenario Indonesia 2035, dan soft launching buku Tentara Kok Mikir? Inspirasi Out of the Box Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo.
Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo mengatakan bahwa penyusunan keempat buku ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dalam mendalami Lemhannas RI dan mengenali serta memahami masa depan Indonesia.
Baca juga: Sistem pertahanan rakyat semesta dibahas bersama akademisi UI dan UGM
"Dengan demikian, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pencapaian keberhasilan bangsa pada masa depan," kata Agus.
Sajian buku-buku tersebut dilengkapi dengan data dan fakta yang telah diolah dengan menggunakan metode yang mengumpulkan hasil pengamatan, observasi, wawancara, dan literatur.
Buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji sendiri merefleksikan perjalanan bangsa Indonesia menuju 2045 dengan penekanan SDM unggul yang menjadi kunci penentu keberhasilan Indonesia.
Demikian pula dengan buku Skenario Indonesia 2035 yang menggambarkan kondisi Indonesia pada tahun 2035 dengan tiga skenario, yaitu Skenario Patah Pucuk, Zamrud Berserakan, dan Berlayar di Tengah Badai.
Sementara itu, buku Kiprah Lemhannas RI menggambarkan perjalanan Lemhannas dengan menitikberatkan pada penyajian dalam bentuk grafik. Buku Kiprah Lemhannas RI dapat disebut dengan Buku Protokoler yang disusun untuk mengenalkan Lemhannas dengan pendekatan yang lebih ringan.
Gubernur Lemhannas RI pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji dan buku Skenario Indonesia 2035 menjelaskan mengenai pentingnya menciptakan pikiran yang terbuka, pikiran yang jernih, yang membangkitkan inspirasi dan optimisme terhadap masa depan.
Baca juga: Gubernur Lemhannas RI: Radikalisme dan investasi tidak ada hitam putih
Adapun pemaparan buku dilakukan oleh masing-masing perwakilan tim penulis, antara lain Brigjen TNI Sugeng Santoso (Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI) untuk Kiprah Lemhannas RI; Cecilia Sumarlin (Komunitas Merah Putih) untuk Indonesia Menoedjoe Indonesia 2045: SDM Unggul Adalah Koentji; Ending Fadjar (tenaga profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI) untuk Skenario Indonesia 2035; dan Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo (Gubernur Lemhannas RI) untuk Tentara Kok Mikir? Inspirasi Out of the Box Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo.