Sejumlah Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Gempa
19 Mei 2010 09:48 WIB
Salah seorang warga melihat atap rumahnya yang rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6 skala ritcher (SR) yang melanda wilayah Sukabumi, di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/5). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Sukabumi (ANTARA News) - Sejumlah rumah warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak diguncang gempa berkekuatan 6 skala ritcher (SR) yang melanda wilayah Tenggara Sukabumi Selasa malam tadi (18/5).
"Rumah saya rusak pada bagian atap, sehingga gentengnya berjatuhan saat guncangan gempa terjadi," kata Oyim Abdurrohim (65) warga Kampung Salagombong RT 01/RW 08 Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu pagi.
Rumah terbuat dari bilik bambu yang sudah rusak sebelum gempa terjadi itu nyaris ambruk.
"Tiba-tiba saja terjadi guncangan cukup keras. Guncangan pertama tak terlalu terasa, namun guncangan kedua kami sekeluarga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.
Rumah warga lainnya di Lio Santa RT 01/RW 01 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sohibin (41) juga rusak akibat guncangan gempa.
"Bagian atap dan plafon rumahnya rusak akibat guncangan gempa yang cukup kuat," katanya.
Menurut Sohibin, saat kejadian di rumahnya tengah digelar pengajian anak-anak, namun saat gempa semuanya keluar rumah.
"Kami langsung keluar rumah dan tak lama kemudian bagian plafon atap rumah berjatuhan. Untung saja, kami sudah keluar rumah," katanya.
Dihubungi secara terpisah Wakil Ketua II Satlak PB Sukabumi, Letkol (Kav) M Yusuf, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat tiga rumah milik warga yang rusak akibat terjangan gempa Selasa malam.
"Sebenarnya cukup banyak rumah yang rusak akibat terjangan gempa, khususnya di wilayah Selatan Sukabumi. Namun, kami masih mengecek ke lapangan untuk memastikan berapa jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa," katanya.
S037/B013
"Rumah saya rusak pada bagian atap, sehingga gentengnya berjatuhan saat guncangan gempa terjadi," kata Oyim Abdurrohim (65) warga Kampung Salagombong RT 01/RW 08 Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu pagi.
Rumah terbuat dari bilik bambu yang sudah rusak sebelum gempa terjadi itu nyaris ambruk.
"Tiba-tiba saja terjadi guncangan cukup keras. Guncangan pertama tak terlalu terasa, namun guncangan kedua kami sekeluarga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.
Rumah warga lainnya di Lio Santa RT 01/RW 01 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sohibin (41) juga rusak akibat guncangan gempa.
"Bagian atap dan plafon rumahnya rusak akibat guncangan gempa yang cukup kuat," katanya.
Menurut Sohibin, saat kejadian di rumahnya tengah digelar pengajian anak-anak, namun saat gempa semuanya keluar rumah.
"Kami langsung keluar rumah dan tak lama kemudian bagian plafon atap rumah berjatuhan. Untung saja, kami sudah keluar rumah," katanya.
Dihubungi secara terpisah Wakil Ketua II Satlak PB Sukabumi, Letkol (Kav) M Yusuf, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat tiga rumah milik warga yang rusak akibat terjangan gempa Selasa malam.
"Sebenarnya cukup banyak rumah yang rusak akibat terjangan gempa, khususnya di wilayah Selatan Sukabumi. Namun, kami masih mengecek ke lapangan untuk memastikan berapa jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa," katanya.
S037/B013
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: