Jayapura (ANTARA News) - Gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter berpeluang terjadi di laut Arafuru Timur (perairan Selatan Merauke), Papua.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimtologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi wilayah V Jayapura, Papua Sudaryono, S,Si, Rabu, menjelaskan, gelombang dengan tinggi tiga meter juga bisa membahayakan kapal nelayan dan kapal tongkang. Untuk itu diharapkan kewaspadaannya dalam melakukan pelayaran.

Gelombang dengan ketinggian tiga meter itu dimungkinkan terjadi dalam dua hari Rabu (19/5) hingga Kamis (20/5) Mei 2010.

Mengenai kondisi cuaca di wilayah Jayapura, Sudaryono katakan, diperkirakan hujan ringga lebat pada pagi hari dan malam hari dengan suhu udara 24 hingga 32 derajat celcius dengan kelembaban udara 56 higga 96 persen.

Penyebab terjadi perubahan cuaca dalam beberapa hari belakangan ini, menurut Sudaryono, karena adanya pengaruh tekanan rendah dari perairan Utara Australia dan Samudera Pasifik.

Sudaryono mengakui topografi Papua yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, serta arah angin dari laut Filipina, menjadi salah satu penyebab perubahan cuaca seperti pembentukan awan dan hujan yang begitu cepat di Papua, sehingga sulit diprediksi.

"Kami selalu memberitahukan tentang perkembangan cuaca untuk peringatan kepada warga, seperti melalui media, radio pantai, Angkatan Laut, dan administrator pelabuhan," katanya.

Untuk itu, Sudaryono mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi laut dan udara untuk lebih sering memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan.(ALX/K004)