Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup bervariasi tipis pada perdagangan Rabu, ketika data baru menunjukkan ekonomi telah keluar dari resesi akibat pandemi COVID-19.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 1,70 poin atau 0,03 persen menjadi 6.590,20 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries sedikit menurun 0,90 poin atau 0,01 persen menjadi 6.811,30 poin.

Angka akun-akun nasional yang dirilis pada Rabu menunjukkan ekonomi Australia tumbuh 3,30 persen pada kuartal September, setelah menyusut 7,0 persen pada kuartal Juni dan 0,30 persen dalam tiga bulan sebelumnya.

Baca juga: Saham Aussie dibuka menguat terangkat lonjakan sektor material

"Sementara PDB masih turun 3,80 persen sepanjang tahun, pertumbuhan hari ini merupakan akhir dari resesi teknis Australia (kontraksi dua kuartal berturut-turut)," kata Analis Pasar CommSec, Steven Daghlian.

"Pada Rabu, pasar ditarik ke arah yang berbeda oleh keuntungan dari perusahaan pertambangan dan industri, dan kerugian dari sebagian besar sektor lainnya."

Di sektor keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,19 persen, National Australia Bank turun 0,17 persen, Westpac Bank naik 0,10 persen dan ANZ naik 0,66 persen.

Baca juga: Hentikan penurunan tiga hari beruntun, saham Aussie ditutup melonjak

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 1,95 persen, Rio Tinto naik 1,98 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,07 persen, namun Fortescue Metals turun 0,55 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 0,82 persen, Santos naik 0,48 persen dan Woodside Petroleum naik 0,99 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,11 persen dan Woolworths naik 0,51 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,97 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 1,46 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,16 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir turun karena ketegangan dengan China