Putrajaya (ANTARA News) - Menteri Keuangan yang akan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Sri Mulyani adalah sosok yang tidak asing lagi dan dikenal oleh pasar.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di sela-sela kunjungan Presiden ke Kantor Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Selasa, tidak bisa memastikan pengganti Sri Mulyani itu nantinya harus perempuan juga.

"Yang pasti bukan orang asing, dikenal oleh publik dan pasar," ujar Julian.

Ia mengatakan Presiden tentunya telah memiliki gambaran tentang sosok menteri keuangan yang tepat menggantikan Sri Mulyani yang akan meninggalkan tanah air pada pekan depan guna memulai tugas sebagai Managing Director Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat.

Namun, Julian tidak bisa memastikan kapan Presiden Yudhoyono akan mengumumkan penunjukkan menkeu baru mengantikan Sri Mulyani. Presiden berada di Malaysia hingga 19 Mei 2010 untuk kunjungan kerja. Pada 21-23 Mei 2010, Presiden akan berada di Jawa Barat untuk menghadiri Rapimnas II Partai Demokrat.

Sedangkan Menko Perekonomian Hatta Radjasa memastikan Sri Mulyani akan berangkat menuju AS pada 26 Mei 2010.

Julian mengatakan menkeu yang baru pastinya akan menandatangani kontrak kinerja dan pakta integritas seperti menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya. Namun, ia tak bisa memastikan apakah calon menkeu itu akan mengikuti serangkaian tes uji kelayakan dan kesehatan seperti yang dilakukan ketika Presiden merekrut menteri-menteri KIB II.

Presiden, lanjut dia, telah mendengar masukan dari berbagai pihak termasuk dari partai politik koalisinya tentang calon menkeu yang tepat guna menggantikan Sri Mulyani.
(D013/A024)