Jakarta (ANTARA) - Bagi Anda yang ingin membeli mobil listrik Hyundai dan Kia sebaiknya ditunda dulu karena mulai 2021 grup pabrikan Korea ini akan menggunakan teknologi baru pada seluruh kendaraan ramah lingkungannya, termasuk IONIQ 5.

Grup Hyundai telah meluncurkan Electric-Global Modular Platform (E-GMP) baru, platform kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) khusus. Diungkap secara online Rabu dalam acara 'Penemuan Digital E-GMP', platform ini akan berfungsi sebagai teknologi inti untuk jajaran BEV generasi berikutnya dari Hyundai Motor Group.

Mulai 2021, E-GMP akan mendukung serangkaian BEV baru khusus, termasuk IONIQ 5 dari Hyundai Motor Company, BEV khusus pertama Kia Motors Corporation yang akan diungkap pada tahun 2021, dan serangkaian model lainnya.

Baca juga: Hyundai-Ineos jajaki peluang bisnis hidrogen untuk mobil listrik

Baca juga: Serikat pekerja Kia akan mogok karena gaji tak sesuai

Didesain secara eksklusif untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai keunggulan dibandingkan dengan platform grup Hyundai yang ada, yang masing-masing telah direkayasa terutama untuk mengakomodasi mesin pembakaran internal.

Manfaatnya meliputi peningkatan fleksibilitas pengembangan, performa berkendara yang bertenaga, jarak berkendara yang ditingkatkan, fitur keselamatan yang diperkuat, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi.

"Dengan E-GMP berbasis roda belakang, kami memperluas kepemimpinan teknologi kami ke dalam segmen di mana pelanggan menuntut dinamika berkendara yang sangat baik dan efisiensi yang luar biasa," kata Albert Biermann, Presiden dan Kepala Divisi Litbang Hyundai Motor Group, dalam acara yang disiarkan langsung di akun YouTube Hyundai.

"E-GMP adalah puncak dari penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun dan menyatukan teknologi kami yang paling mutakhir. Jajaran BEV kami akan berkembang dan diperkuat oleh platform baru yang inovatif ini," kata Fayez Abdul Rahman, Wakil Presiden Senior Pusat Pengembangan Arsitektur Kendaraan untuk Hyundai Motor Group.

E-GMP mengurangi kompleksitas melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan CUV.

Baca juga: Hyundai bocorkan nama SUV barunya mendatang