Liga Champions
Zidane bersikeras tetap optimistis walau Real Madrid di ujung tanduk
2 Desember 2020 06:06 WIB
Ekspresi manajer Real Madrid Zinedine Zidane saat mendampingi timnya menghadapi Shakhtar Donetsk dalam lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Selasa (1/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Gleb Garanich)
Jakarta (ANTARA) - Manajer Real Madrid Zinedine Zidane bersikeras tetap optimistis walaupun timnya kini berada di ujung tanduk karena kalah lagi melawan Shakhtar Donetsk dengan skor 0-2 dalam laga kelima Grup B Liga Champions di NSC Olimpiyksiy, Kiev, Ukraina, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Kekalahan itu membuat Real Madrid tersisih ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi tujuh poin, di bawah Shakhtar yang punya raihan serupa tapi unggul head-to-head.
Hasil itu juga jadi kekalahan beruntun Los Blancos di semua kompetisi, mengingat akhir pekan lalu mereka juga dikejutkan oleh Alaves 1-2 dalam Liga Spanyol.
Baca juga: Real Madrid terancam gagal di fase grup usai dipukul 0-2 oleh Shakhtar
"Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah melangkah maju," kata Zidane dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Ini sebetulnya kami anggap final sehingga persiapannya sangat optimal, tetapi bola tendangan kami tak kunjung melesak ke gawang mereka. Sekarang kami punya satu pertandingan tersisa, kami harus memenanginya untuk lolos dari fase grup," ujarnya menambahkan.
Real Madrid selanjutnya akan menjamu pemimpin klasemen sementara Borussia Moenchengladbach dalam laga pemungkas Grup B pada Rabu (9/12) pekan depan.
Baca juga: Manajer Shakhtar beberkan rahasia cara bekuk Real Madrid dua kali
"Saya seorang optimis, memang kami berada dalam situasi yang rumit tetapi tim ini harus bisa memunculkan karakter dan kebanggaannya," ujar Zidane.
"Sungguh disayangkan hasil hari ini, karena sebetulnya kami tak pantas kalah. Sekarang tinggal menjaga terus keyakinan untuk bisa melaju," pungkasnya.
Real Madrid punya bekal rekam jejak yang lebih baik melawan Gladbach musim ini, ketika main imbang 2-2 saat melawat ke Borussia Park pada akhir Oktober.
Kendati kalah melawan Inter Milan di laga lebih larut, Gladbach yang punya delapan poin hanya membutuhkan hasil imbang di laga pemungkas kontra Real Madrid untuk memastikan kelolosan ke babak 16 besar.
Baca juga: Gol penalti Thomas Mueller hambat laju Atletico ke fase gugur
Baca juga: Atalanta hampir dipermalukan Midtjylland di kandang sendiri
Baca juga: Curtis Jones pastikan Liverpool ke babak 16 besar
Baca juga: Porto dampingi City ke babak gugur, Marseille petik kemenangan perdana
Kekalahan itu membuat Real Madrid tersisih ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi tujuh poin, di bawah Shakhtar yang punya raihan serupa tapi unggul head-to-head.
Hasil itu juga jadi kekalahan beruntun Los Blancos di semua kompetisi, mengingat akhir pekan lalu mereka juga dikejutkan oleh Alaves 1-2 dalam Liga Spanyol.
Baca juga: Real Madrid terancam gagal di fase grup usai dipukul 0-2 oleh Shakhtar
"Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah melangkah maju," kata Zidane dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Ini sebetulnya kami anggap final sehingga persiapannya sangat optimal, tetapi bola tendangan kami tak kunjung melesak ke gawang mereka. Sekarang kami punya satu pertandingan tersisa, kami harus memenanginya untuk lolos dari fase grup," ujarnya menambahkan.
Real Madrid selanjutnya akan menjamu pemimpin klasemen sementara Borussia Moenchengladbach dalam laga pemungkas Grup B pada Rabu (9/12) pekan depan.
Baca juga: Manajer Shakhtar beberkan rahasia cara bekuk Real Madrid dua kali
"Saya seorang optimis, memang kami berada dalam situasi yang rumit tetapi tim ini harus bisa memunculkan karakter dan kebanggaannya," ujar Zidane.
"Sungguh disayangkan hasil hari ini, karena sebetulnya kami tak pantas kalah. Sekarang tinggal menjaga terus keyakinan untuk bisa melaju," pungkasnya.
Real Madrid punya bekal rekam jejak yang lebih baik melawan Gladbach musim ini, ketika main imbang 2-2 saat melawat ke Borussia Park pada akhir Oktober.
Kendati kalah melawan Inter Milan di laga lebih larut, Gladbach yang punya delapan poin hanya membutuhkan hasil imbang di laga pemungkas kontra Real Madrid untuk memastikan kelolosan ke babak 16 besar.
Baca juga: Gol penalti Thomas Mueller hambat laju Atletico ke fase gugur
Baca juga: Atalanta hampir dipermalukan Midtjylland di kandang sendiri
Baca juga: Curtis Jones pastikan Liverpool ke babak 16 besar
Baca juga: Porto dampingi City ke babak gugur, Marseille petik kemenangan perdana
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: