Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim Bhayangkara Solo FC Muhammad Hargianto berharap pergantian nama dan pemindahan markas dari Jakarta ke Solo memberikan tuah kepada timnya dalam mengarungi kompetisi tahun depan.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Selasa, Hargianto sumringah dengan keputusan manajemen tersebut, apalagi Solo dikenal akan keramahan masyarakatnya. Sehingga ia tak bakal mengalami kesulitan beradaptasi dengan suasana baru itu.

"Suasana baru, tempat baru, kandang baru di kota yang identik dengan keramahannya. Semoga keluarga besar Bhayangkara Solo FC dapat cepat beradaptasi di Kota Solo dan saat liga nanti diberikan hasil yang baik saat bermain di Solo," kata dia.

Baca juga: Bhayangkara FC resmi bermarkas di Solo
Baca juga: Bhayangkara Solo FC janji beri kontribusi untuk sepak bola lokal
Di satu sisi, soal penambahan nama Solo bakal menjadi motivasi serta tantangan tersendiri baginya. Ia berambisi untuk semakin mengharumkan Kota Solo seiring dengan kepindahan klub berjuluk The Guardians tersebut.

"Soal penambahan nama kota ‘Solo’, semoga adanya penambahan nama itu menjadi semangat buat seluruh pemain karena ada tanggung jawab membawa nama Solo semakin harum," kata dia menambahkan.

Demi memudahkan proses adaptasi, Hargianto akan memboyong keluarganya saat tim bermarkas di Solo. Ia ingin ada yang mendampingi dan memotivasinya supaya bisa tampil maksimal.

“Saya pribadi sih akan boyong keluarga ke Solo. Kalau deket sama keluarga kan enak," katanya.

Bhayangkara Solo FC sendiri diproyeksikan mulai berlatih pada awal 2021. Pasalnya, usai pengenalan tim dan nama baru ini Bhayangkara Solo FC lebih dulu fokus pada proses perpindahan aset dan perlengkapan manajemen serta tim dari Jakarta ke Solo.

Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
Baca juga: Melumrahkan Tarkam demi hidup bisa berlanjut
Baca juga: Persib Bandung buka akademi sepak bola di Pati Jawa Tengah