Sungai Bengawan Solo Meluap
15 Mei 2010 20:32 WIB
Dua orang anak duduk di kursi rumahnya yang terendam banjir di Kampung Sewu, Solo, Sabtu (15/5). Puluhan rumah terendam banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Solo. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Solo (ANTARA News) - Air Sungai Bengawan Solo, Sabtu (15/5) meluap mengakibatkan sedikitnya 150 rumah yang berada di bantaran sungai tersebut terendam air dengan ketinggian antara 20 sampai 75 centimeter.
Sebanyak 70 rumah yang terendam air bah tersebut berada di Kampung Sewu dan 80 rumah di kampung Beton.
Meluapnya air Sungai Bengawan Solo ini akibat hujan yang terus-menerus turun mulai Jumat (14/5) malam hingga Sabtu (15/5) malam hujan masih belum reda meski gerimis.
"Hujan tidak saja menimpa daerah Solo dan sekitarnya, juga dibagian hulu Sungai Bengawan Solo, dan ditambah lagi air yang masuk di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sudah penuh dan dialiri melalui sungai Bengawan Solo" kata Sekretaris PMI Kota Surakarta Sumartono.
"Untuk banjir hari ini memang sudah mulai surut, tetapi kita juga harus waspada, karena cuacanya tidak bersahabat. Sejak tadi siang sudah hujan dan sekarang masih gerimis terus," katanya.
Banjir kali ini memang masih kecil dibandingkan beberapa tahun lalu sampai melewati tanggul. Untuk sekarang meskipun banjirnya masih kecil untuk warga yang bertempat tinggal didekat sungai tersebut sudah mulai kemas-kemas barang-barangnya.
Sumartono mengatakan, dari organisasi yang dipimpinnya sekarang telah mendirikan beberapa tenda, ditempat-tempat yang dipandang sekiranya aman.
Pendirian tenda-tenda itu untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir warga bisa langsung diamankan ditenda-tenda tersebut, dan sekarang juga telah menyediakan perahu-perahu karet, beserta bahan logistik lainnya.(*)
(U.J005/B/R010/R009)
Sebanyak 70 rumah yang terendam air bah tersebut berada di Kampung Sewu dan 80 rumah di kampung Beton.
Meluapnya air Sungai Bengawan Solo ini akibat hujan yang terus-menerus turun mulai Jumat (14/5) malam hingga Sabtu (15/5) malam hujan masih belum reda meski gerimis.
"Hujan tidak saja menimpa daerah Solo dan sekitarnya, juga dibagian hulu Sungai Bengawan Solo, dan ditambah lagi air yang masuk di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sudah penuh dan dialiri melalui sungai Bengawan Solo" kata Sekretaris PMI Kota Surakarta Sumartono.
"Untuk banjir hari ini memang sudah mulai surut, tetapi kita juga harus waspada, karena cuacanya tidak bersahabat. Sejak tadi siang sudah hujan dan sekarang masih gerimis terus," katanya.
Banjir kali ini memang masih kecil dibandingkan beberapa tahun lalu sampai melewati tanggul. Untuk sekarang meskipun banjirnya masih kecil untuk warga yang bertempat tinggal didekat sungai tersebut sudah mulai kemas-kemas barang-barangnya.
Sumartono mengatakan, dari organisasi yang dipimpinnya sekarang telah mendirikan beberapa tenda, ditempat-tempat yang dipandang sekiranya aman.
Pendirian tenda-tenda itu untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir warga bisa langsung diamankan ditenda-tenda tersebut, dan sekarang juga telah menyediakan perahu-perahu karet, beserta bahan logistik lainnya.(*)
(U.J005/B/R010/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: