Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto meminta keberadaan Sekretariat Bersama Partai Politik Pendukung Pemerintah jangan sampai disalahgunakan.

"Pembentukan Sekretariat Bersama ini merupakan suatu hak politik, namun jangan sampai disalahgunakan," kata Wiranto usai membuka Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.

Meski demikian, lanjut dia, partai ini tidak akan mencampuri urusan pembentukan Sekretariat Bersama oleh partai-partai pendukung pemerintah ini.

"Selain itu, mereka juga jangan mencampuri urusan partai kami," kata mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan ini.

Menurut dia, Partai Hati Nurani Rakyat tetap akan menjadi pihak yang kritis terhadap pemerintah dengan cara-cara yang elegan.

"Kami tetap akan kritis, namun konstruktif. Kalau ada kebijakan pemerintah yang pro rakyat, tentu akan kami dukung," katanya.

Dalam kesempatan ini, Wiranto juga menyoroti tentang munculnya sejumlah krisis yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni krisis karakter, ideologi, dan kepercayaan.

Akibat krisis tersebut, lanjut dia, telah muncul pragmatisme di tengah masyarakat yang memicu sikap egois."Semua merasa berkuasa dan punya hak," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, ke depan diperlukan seorang pemimpin yang lebih arif, yang didasari rasa moralitas, keterwakilan publik dan akuntabel.(I021/M028)