Singapura (ANTARA) - Saham-saham Singapura melemah lagi pada penutupan perdagangan Senin, mencatat kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan Straits Times Index (STI) anjlok 1,75 persen atau 49,87 poin, menjadi menetap di 2.805,95 poin.

Total sebanyak 2,90 miliar saham berpindah tangan senilai 3,65 miliar dolar Singapura (sekitar 2,73 miliar dolar AS), dengan sebanyak 314 saham mengalami kerugian dan 156 saham berhasil membukukan keuntungan.

Baca juga: Saham China jatuh, tapi naik sepanjang November dipicu pemulihan cepat

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, Indeks Hang Seng anjlok 553,19 poin


Indeks STI turun tipis 0,06 persen atau 1,66 poin menjadi 2.855,82 poin pada akhir perdagangan Jumat lalu (27/11/2020), setelah jatuh dua hari sebelumnya, dengan volume transaksi mencapai 1,67 miliar saham senilai 1,08 miliar dolar Singapura (sekitar 807,07 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Singapura terus melemah, indeks STI ditutup menyusut 0,06 persen

Baca juga: Saham Singapura terkoreksi lagi, indeks STI ditutup jatuh 0,42 persen