Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, menghentikan keuntungan dua hari berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,60 persen atau 42,11 poin, menjadi menetap di 2.591,34 poin. Indeks KOSPI terkerek 0,29 persen atau 7,54 poin menjadi 2.633,45 poin pada Jumat (27/11/2020), setelah menguat 0,94 persen atau 24,37 poin menjadi 2.625,91 poin pada Kamis (26/11/2020), setelah merosot 0,62 persen atau 16,22 poin menjadi 2.601,54 poin pada Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Saham Korsel dibuka datar setelah menguat dua hari beruntun

Volume perdagangan mencapai 1,28 miliar saham senilai 20,4 triliun won (18,4 miliar dolar AS), meningkat dibandingkan akhir pekan lalu yang mencapai 1,18 miliar saham senilai 12,4 triliun won (11,2 miliar dolar AS).

Sementara itu mata uang lokal berakhir pada 1.106,5 won terhadap dolar AS, melemah 3,3 won dari tingkat penutupan perdagangan Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Saham Korsel ditutup naik lagi, indeks KOSPI terkerek 0,29 persen

Baca juga: Saham Korsel dibuka datar dengan indeks KOSPI naik tipis 0,07 persen