Liga Belanda
Gol penalti Donyell Malen antar PSV kantongi tiga poin dari Sparta
30 November 2020 04:52 WIB
Ilustrasi - Penyerang PSV Eindhoven Donyell Malen merayakan golnya ke gawang Omonia dalam lanjutan Grup E Liga Europa di Stadion GSP, Nicosia, Siprus, Kamis (29/10/2020). Malen kembali mencetak gol untuk memenangkan PSV dalam lanjutan Liga Belanda melawan Sparta Rotterdam pada Minggu (29/11/2020) waktu setempat. (ANTARA/AFP/Sakis Savvides)
Jakarta (ANTARA) - Gol penalti yang dibukukan Donyell Malen mengantarkan PSV Eindhoven mengantongi tiga poin dari tim tamu Sparta Rotterdam dalam laga penutup pekan ke-10 yang berakhir 1-0 di Stadion Philips, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Raihan tiga poin ini membawa PSV Eindhoven yang mengoleksi 23 poin atau kembali mengudeta posisi tiga setelah sempat diambil alih Feyenoord (22 poin) beberapa jam sebelumnya, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Sementara bagi Sparta Rotterdam, hasil ini membuat mereka tertahan di papan tengah klasemen setelah mengoleksi sembilan poin.
Baca juga: Menang 2-1 atas Heracles, AZ Alkmaar masih belum terkalahkan
Meski menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi hingga 70 persen tak membuat PSV mudah untuk mengacak-acak barisan pertahanan Sparta Rotterdam.
Selain disiplinnya para pemain Sparta dalam bertahan, buruknya penyelesaian akhir jadi faktor PSV sulit merobek jala gawang Maduka Okoye. Lini depan PSV terlalu terburu-buru saat memiliki peluang hingga berakhir pada tendangan yang tak tentu arah.
Pada awal laga Jorrit Hendrix sempat memiliki peluang berbahaya, sayang sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti terlampau kencang dan melebar di atas mistar gawang Sparta.
Begitu pula dengan peluang Nick Viergever, ia memaksakan melepas sepakan dari sudut sempit padahal jika bola lebih lama dikuasai bisa memberikan opsi kepada pemain PSV lainnya. Tendangan Nick melebar jauh di sisi kanan gawang.
Sparta baru memperoleh peluang berbahaya pada menit ke-55. Berawal dari situasi sepak pojok, Abdou Harroui mampu memenangi duel udara, akan tetapi bola masih melebar tipis di atas mistar gawang Lars Unnerstall.
Baca juga: Feyenoord petik cuma satu poin ketika lawan FC Utrecht di kandang
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu tercipta pada menit ke-77 melalui titik putih setelah pemain pengganti Reda Kharchouch melanggar Nick Viergever di dalam kotak penalti.
Sepakan penalti Donyell Malen yang mengarah ke sisi kiri sebetulnya bisa diantisipasi kiper Sparta Maduka Okoye, namun bola tepisan kembali kepelukan Donyell untuk diselesaikan menjadi gol. Hingga bubaran skor 1-0 untuk kemenangan PSV atas Sparta tetap bertahan.
Pada pekan selanjutnya, PSV akan bertandang ke markas Heerenveen pada Minggu (6/12), sementara Sparta Rotterdam akan kedatangan tamu tim juru kunci FC Emmen.
Baca juga: Menang 2-0 atas Fortuna Sittard, Vitesse jaga jarak dari Ajax
Baca juga: Gasak Emmen 5-0, Ajax makin kokoh di puncak
Susunan pemain:
PSV (4-4-2): Lars Unnerstall; Jordan Teze (Denzel Dumfries), Timo Baumgarti, Nick Viergever, Horror Hendrix; Mario Gotze (Donyell Malen), Adrian Fein, Pablo Rosario (Ibrahim Sangare), Richard Ledezma (Madueke); Mauro Junior, Eran Zahavi (Cody Gakpo).
Pelatih: Roger Schmidt
Sparta Rotterdam (4-2-3-1): Maduka Okoye; Dirk Abels, Bart Vriends, Michael Heylen, Mica Pinto; Abdoulrahmane Harraoui (Danzell Gravenberch), Adil Auassar; Sven Mijnans (Aaron Meijers), Bryan Smeets (Mario Engels), Deroy Duarte (Jeffry Fortes); Lennant Thy (Reda Kharchouch).
Pelatih: Henk Fraser
Raihan tiga poin ini membawa PSV Eindhoven yang mengoleksi 23 poin atau kembali mengudeta posisi tiga setelah sempat diambil alih Feyenoord (22 poin) beberapa jam sebelumnya, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Sementara bagi Sparta Rotterdam, hasil ini membuat mereka tertahan di papan tengah klasemen setelah mengoleksi sembilan poin.
Baca juga: Menang 2-1 atas Heracles, AZ Alkmaar masih belum terkalahkan
Meski menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi hingga 70 persen tak membuat PSV mudah untuk mengacak-acak barisan pertahanan Sparta Rotterdam.
Selain disiplinnya para pemain Sparta dalam bertahan, buruknya penyelesaian akhir jadi faktor PSV sulit merobek jala gawang Maduka Okoye. Lini depan PSV terlalu terburu-buru saat memiliki peluang hingga berakhir pada tendangan yang tak tentu arah.
Pada awal laga Jorrit Hendrix sempat memiliki peluang berbahaya, sayang sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti terlampau kencang dan melebar di atas mistar gawang Sparta.
Begitu pula dengan peluang Nick Viergever, ia memaksakan melepas sepakan dari sudut sempit padahal jika bola lebih lama dikuasai bisa memberikan opsi kepada pemain PSV lainnya. Tendangan Nick melebar jauh di sisi kanan gawang.
Sparta baru memperoleh peluang berbahaya pada menit ke-55. Berawal dari situasi sepak pojok, Abdou Harroui mampu memenangi duel udara, akan tetapi bola masih melebar tipis di atas mistar gawang Lars Unnerstall.
Baca juga: Feyenoord petik cuma satu poin ketika lawan FC Utrecht di kandang
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu tercipta pada menit ke-77 melalui titik putih setelah pemain pengganti Reda Kharchouch melanggar Nick Viergever di dalam kotak penalti.
Sepakan penalti Donyell Malen yang mengarah ke sisi kiri sebetulnya bisa diantisipasi kiper Sparta Maduka Okoye, namun bola tepisan kembali kepelukan Donyell untuk diselesaikan menjadi gol. Hingga bubaran skor 1-0 untuk kemenangan PSV atas Sparta tetap bertahan.
Pada pekan selanjutnya, PSV akan bertandang ke markas Heerenveen pada Minggu (6/12), sementara Sparta Rotterdam akan kedatangan tamu tim juru kunci FC Emmen.
Baca juga: Menang 2-0 atas Fortuna Sittard, Vitesse jaga jarak dari Ajax
Baca juga: Gasak Emmen 5-0, Ajax makin kokoh di puncak
Susunan pemain:
PSV (4-4-2): Lars Unnerstall; Jordan Teze (Denzel Dumfries), Timo Baumgarti, Nick Viergever, Horror Hendrix; Mario Gotze (Donyell Malen), Adrian Fein, Pablo Rosario (Ibrahim Sangare), Richard Ledezma (Madueke); Mauro Junior, Eran Zahavi (Cody Gakpo).
Pelatih: Roger Schmidt
Sparta Rotterdam (4-2-3-1): Maduka Okoye; Dirk Abels, Bart Vriends, Michael Heylen, Mica Pinto; Abdoulrahmane Harraoui (Danzell Gravenberch), Adil Auassar; Sven Mijnans (Aaron Meijers), Bryan Smeets (Mario Engels), Deroy Duarte (Jeffry Fortes); Lennant Thy (Reda Kharchouch).
Pelatih: Henk Fraser
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: