Solo (ANTARA) - Taruna Merah Putih (TMP) Surakarta terus mengoptimalkan kampanye untuk kemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa jelang masa tenang pada Pilkada Surakarta 2020.

"Salah satunya yang terus kami lakukan adalah kegiatan blusukan," kata Ketua DPC TMP Surakarta Her Suprabu di Solo, Minggu.

Baca juga: Pilkada Surakarta, Gapensi siap dukung Gibran-Teguh

Baca juga: PIlkada Solo, Gibran blusukan "online" sapa warga Kampung Dawung

Ia mengatakan program yang dilaksanakan oleh organisasi sayap PDI Perjuangan tersebut adalah blusukan dari rumah ke rumah warga untuk mengajak mereka hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos Gibran-Teguh pada tanggal 9 Desember 2020.

"Kegiatan ini akan terus kami lakukan setiap pagi dan sore hari oleh seluruh pengurus TMP di setiap kecamatan se-Kota Surakarta sampai dengan tanggal 5 Desember atau hari terakhir kampanye," katanya.

Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memaksimalkan kemenangan Gibran-Teguh sekaligus memaksimalkan kehadiran masyarakat ke TPS.

Sementara itu, Sekretaris TMP yang juga Koordinator Bidang Pemuda Tim Pemenangan Gibran-Teguh mengatakan blusukan tersebut menyasar ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Surakarta agar tepat sasaran.

"Kegiatan ini juga mengoptimalkan seluruh kader TMP yang ada," katanya.

Dengan upaya blusukan tersebut, dikatakannya, Gibran-Teguh bisa berinteraksi dengan para warga.

Salah satu daerah yang dikunjungi pada kegiatan blusukan tersebut yaitu di Kampung Singosaren, RT 4/RW 3, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Salah satu warga Budi mengaku cukup antusias menyambut kegiatan blusukan dari TMP.

"Selain dapat kaos, masker, dan 'handsanitizer', blusukan ini membuat warga makin paham terhadap visi misi Gibran-Teguh," katanya.

Pada Pilkada Surakarta 2020 sendiri, Gibran-Teguh akan bersaing dengan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) untuk meraih kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.

Baca juga: KPU: Persiapan logistik Pilkada Solo 90 persen

Baca juga: Survei IPI: Gibran punya pemilih militan 32,6 persen