Karawang (ANTARA News) - Petugas dari Kepolisian Resort (Polres) Karawang, Jawa Barat, memasang garis polisi di kamar Eman Sulaiman, warga Cikampek yang diduga terkait dengan dua teroris yang tewas oleh Densus 88 saat penyergapan di Cikampek, setelah kamar itu digeledah petugas, Kamis.

Petugas memasang garis polisi beberapa jam setelah petugas dari Mabes Polri bersama Polres Karawang menggeledah kamar Eman.

Penggeledahan tersebut dilakukan karena Eman diduga terkait dengan dua teroris yang tewas oleh Densus 88 saat penyergapan di kamar kontrakan, di Kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/5).

"Dari penggeledahan itu, petugas yang terdiri dari enam petugas dari Mabes Polri dan petugas dari Polres Karawang menemukan sarung senjata api. Informasinya, itu sarung pistol revolver," kata Herman Syafe`i, Ketua RW 04 Kampung Babakan Jati, di Karawang, Kamis.

Herman yang mengaku diajak petugas masuk ke dalam rumah Eman, untuk menyaksikan proses penggeledahan, memperkirakan, proses penggeledahan itu berlangsung selama sekitar satu jam, dari pukul 11.00-12.00 WIB.

Rumah Eman berjarak sekitar 200 meter dari rumah kontrakan milik Ny Dimah Jubaedah yang disewa dua teroris yang tewas dalam penyergapan.

Sebelum melakukan penggeledahan, petugas melakukan sterilisasi daerah sekitar rumah Eman.
(T.KR-MAK/P003)