Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu ditutup menguat mengikuti sentimen positifnya bursa global.

IHSG ditutup menguat 34,731 poin (1,23 persen) menjadi 2.847,622, mengikuti indeks LQ-45 yang naik 7,844 poin (1,45 persen) ke posisi 548,713.

Kondisi ini membuat pergerakan saham didominasi yang naik sebanyak 139 saham dibanding yang turun hanya 72, sedangkan 74 belum berubah harganya.

Analis dari Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere di Jakarta mengatakan, bursa saham global awalnya terseret sentimen negatif euro sebelum menemukan argumen lain yang lebih positif, yaitu mundurnya Gordon Brown sebagai Perdana Menteri Inggris.

"Brown mundur setelah negosiasi untuk berkoalisi dengan Partai Liberal Democrats menemui jalan buntu," katanya.

Ia menambahkan, pesaingnya dari Partai Konservatif yaitu David Cameron dinobatkan sebagai PM Inggris yang baru. Perubahan ini direspons positif oleh bursa global karena Cameron menjanjikan pemangkasan defisit yang agresif.

Sementara bursa dari kawasan Asia diantaranya, indeks Hang Seng naik 65,98 poin (0,33 persen) ke posisi 20,212, Nikkei-225 melemah 17,07 poin (0,16 persen) ke level 10.394, dan Straits Times naik 22,66 poin (0,79 persen) di posisi 2.880.

Sementara volume perdagangan mencapai 3,130 miliar saham dengan nilai Rp2,807 triliun dari 96.166 kali transaksi.

Sementara beberapa saham yang mengalami penguatan diantaranya, Gudang Garam (GGRM) naik Rp3.000 ke Rp31.400, Merck (MERK) naik Rp1.000 ke Rp73.000, Bank Mega naik Rp575 ke Rp2.875.
(ZMF/B010)