Seperti di Senayan Saja
12 Mei 2010 15:42 WIB
Ganda pertama Indonesia Greysia Polii ( kiri) mengembalikan bola disaksikan rekannya Nitya Krishinda Maheswari ketika melawan ganda Denmark Kamilla Rytter Juhi- Christina Pedersen dalam babak penyisihan group B Piala Uber di Stadium Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (11/5). Pertandingan berakhir dengan kemenangan pasangan Indonesia 13-21, 21-15 dan 21-13. (ANTARA/Maha Eka Swasta)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Melawan tim Malaysia di kandang sendiri ternyata tidak membuat ganda putri pertama Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari gentar dan hilang konsentrasi, sekalipun mereka juga harus "melawan" banyaknya dukungan suporter tuan rumah.
"Tadi justru yang terdenger hanya teriakan-teriakan `Indonesia, Indonesia` dari pendukung Indonesia, jadi seperti berada di negeri sendiri. Sebenarnya ini di Malaysia apa di senayan sih," kata gadis kelahiran 11 Agustus 1987 itu, usai bertanding di perempatfinal Uber.
Pendukung Indonesia memang tidak sebanyak suporter tuan rumah di Putra Stadium yang tempat duduknya hanya terisi kurang dari separuhnya, tetapi teriakan "Indonesia" yang nyaris tidak berhenti mengalahkan suara suporter lain.
Mungkin karena itu pula, pasangan tersebut mampu mengatasi ketegangan untuk mengalahkan pasangan Wong Pei Tty/Chin Eei Hui dan menambah angka bagi Indonesia sehingga lebih cepat maju ke semifinal.
F005/T009
"Tadi justru yang terdenger hanya teriakan-teriakan `Indonesia, Indonesia` dari pendukung Indonesia, jadi seperti berada di negeri sendiri. Sebenarnya ini di Malaysia apa di senayan sih," kata gadis kelahiran 11 Agustus 1987 itu, usai bertanding di perempatfinal Uber.
Pendukung Indonesia memang tidak sebanyak suporter tuan rumah di Putra Stadium yang tempat duduknya hanya terisi kurang dari separuhnya, tetapi teriakan "Indonesia" yang nyaris tidak berhenti mengalahkan suara suporter lain.
Mungkin karena itu pula, pasangan tersebut mampu mengatasi ketegangan untuk mengalahkan pasangan Wong Pei Tty/Chin Eei Hui dan menambah angka bagi Indonesia sehingga lebih cepat maju ke semifinal.
F005/T009
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: