Jakarta (ANTARA) - IPB University menjalin kerja sama dengan Polissia National University, Ukraina yang memungkinkan dilakukan pertukaran staf dan mahasiswa, pelaksanaan seminar, dan penelitian internasional bersama.

"Kolaborasi dengan perguruan tinggi di dunia sangat penting. Kerja sama ini diharapkan dapat saling menguntungkan karena civitas akademika bisa saling belajar dan bekerja sama," kata Rektor IPB University Prof Arif Satria melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kerja sama tersebut difasilitasi Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi. Nota kesepahaman kedua pihak ditandatangani oleh kedua rektor, yaitu Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Rektor Polissia National University Prof Oleg Skydan.

Duta Besar Yuddy Chrisnandi mengatakan nota kesepakatan antara kedua belah pihak perlu segera dilakukan menyusul penandatanganan nota kesepahaman agar pelaksanaan program dapat segera berjalan.

Kerja sama kedua belah pihak didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev melibatkan Direktorat Program Internasional IPB University. Komunikasi dilakukan secara berkala antara Konselor Pendidikan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev Erna Herlina dan Asisten Direktur Kerja Sama dan Hubungan Internasional IPB University Dase Hunaefi.

Naskah nota kesepahaman telah ditelaah kedua belah pihak sejak Oktober 2020. Diharapkan rencana kerja sama yang lebih rinci dapat diwujudkan sebelum 2021.

Asisten Direktur Kerja Sama dan Hubungan Internasional IPB University Dase Hunaefi mengatakan IPB University dan Polissia National University akan bekerja sama di bidang pertanian dalam arti luas.

Saat ini, kerja sama dikhususkan untuk mahasiswa pertukaran dan pengawasan bersama dan diharapkan mahasiswa yang mengikuti program mendapatkan alih kredit hasil dari kegiatan.

"Polissia National University merupakan perguruan tinggi yang unggul di bidang pertanian. Ini pertama kali IPB University menjalin kerja sama. Kerja sama akan terjalin selama lima tahun dan bisa diperpanjang," jelasnya.

Baca juga: IPB-AFSA hidupkan gerakan mahasiswa kehutanan ASEAN via Kongres AFSA
Baca juga: IPB raih perguruan tinggi terinovatif 2020 versi Kemristek/BRIN
Baca juga: Kampus harus mampu bekali mahasiswa beradaptasi dengan perubahan