Azis Syamsuddin apresiasi Kominfo tangani hoaks jelang pilkada
27 November 2020 13:01 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang aktif berkolaborasi bersama Bawaslu dan KPU terkait penanganan peredaran hoaks atau berita bohong jelang Pilkada Serentak 2020. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang aktif berkolaborasi bersama Bawaslu dan KPU terkait penanganan peredaran hoaks atau berita bohong jelang Pilkada Serentak 2020.
Azis juga memuji inisiatif literasi digital yang dilakukan para institusi tersebut karena merupakan langkah tepat .
"Saya sepenuhnya mendukung kerja sama antara institusi Kominfo, Bawaslu, dan KPU," kata Azis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: DPR nilai perlu kolaborasi atasi hoaks jelang Pilkada 2020
Baca juga: DPR: instruksi Mendagri adalah imbauan bagi kepala daerah
Dia menilai kebijakan tersebut merupakan langkah tepat sehingga Pilkada 2020 dapat terlaksana dengan kondusif, damai, dan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
Karena itu dia menekankan pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas sehingga proses pilkada bisa berjalan dengan tepat sesuai dengan semangat demokrasi.
"Di saat yang sama, baik para kandidat dan masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, protokol kesehatan ini juga merupakan bentuk penghormatan pada demokrasi dan mencerdaskan bangsa yaitu untuk saling melindungi," ujarnya.
Dia menjelaskan, ancaman COVID-19 wajib menjadi perhatian dengan penegakan protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Menurut dia, pada akhirnya, sebagaimana negara lain berhasil melaksanakan pesta demokrasi di masa pandemik, dan Indonesia pun pasti mampu dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat dan tepat.
Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan tentang pentingnya persiapan yang matang dari lintas institusi termasuk kepolisian dan TNI sehingga kerawanan fisik dan kerawanan non-fisik dapat terpetakan dengan baik serta di antisipasi dini.
Baca juga: DPR harap Pilkada 2020 hasilkan kualitas demokrasi semakin baik
Baca juga: DPR tekankan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam pilkada
Azis juga memuji inisiatif literasi digital yang dilakukan para institusi tersebut karena merupakan langkah tepat .
"Saya sepenuhnya mendukung kerja sama antara institusi Kominfo, Bawaslu, dan KPU," kata Azis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: DPR nilai perlu kolaborasi atasi hoaks jelang Pilkada 2020
Baca juga: DPR: instruksi Mendagri adalah imbauan bagi kepala daerah
Dia menilai kebijakan tersebut merupakan langkah tepat sehingga Pilkada 2020 dapat terlaksana dengan kondusif, damai, dan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
Karena itu dia menekankan pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas sehingga proses pilkada bisa berjalan dengan tepat sesuai dengan semangat demokrasi.
"Di saat yang sama, baik para kandidat dan masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, protokol kesehatan ini juga merupakan bentuk penghormatan pada demokrasi dan mencerdaskan bangsa yaitu untuk saling melindungi," ujarnya.
Dia menjelaskan, ancaman COVID-19 wajib menjadi perhatian dengan penegakan protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Menurut dia, pada akhirnya, sebagaimana negara lain berhasil melaksanakan pesta demokrasi di masa pandemik, dan Indonesia pun pasti mampu dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat dan tepat.
Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan tentang pentingnya persiapan yang matang dari lintas institusi termasuk kepolisian dan TNI sehingga kerawanan fisik dan kerawanan non-fisik dapat terpetakan dengan baik serta di antisipasi dini.
Baca juga: DPR harap Pilkada 2020 hasilkan kualitas demokrasi semakin baik
Baca juga: DPR tekankan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam pilkada
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: