Wapres Batal Hadiri KTT G-15 di Iran
11 Mei 2010 10:45 WIB
Wakil Presiden Boediono menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Wisma Duta, Washington DC, Senin (12/4). Agenda utama Wakil Presiden di Washington DC untuk menghadiri KTT Pengamanan Nuklir 12 - 13 April. (ANTARA/HO/Maha Eka Swasta)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono tidak jadi menghadiri KTT G-15 di Teheran, Iran, pada 17 Mei 2010 dan ke Arab Saudi untuk melihat persiapan haji, demikian Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat dalam keterangan pers di Istana Wapres Jakarta, Selasa.
"Kunjungan Wapres ke Iran dan Arab Saudi dibatalkan karena ada sejumlah agenda mendesak di dalam negeri yang harus diselesaikan," kata Yopie Hidayat.
Wapres dan rombongan sedianya berada di Arab Saudi dan Iran pada 13-18 Mei 2010. Di Arab Saudi Wapres akan umroh sekaligus melihat persiapan haji bagi calon jamaah Indonesia.
Yopie mengatakan, masalah dalam negei yang perlu mendapatkan perhatian besar menjadi penyebab batalnya kunjungan kerja Wapres itu, apalagi dalam waktu dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Singapura dan Kuala Lumpur.
Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian Wapres, kata Yopie, Wapres akan terus mengamati perkembangan pasar keuangan dunia yang belakangan ini mengalami gejolak, terutama Eropa.
"Sekalipun pasar keuangan Eropa sudah mulai membaik tapi perubahan itu tetap harus dicermati oleh Wapres, agar tidak berdampak bagi Indonesia," kata Yopie.
Dengan batalnya Wapres meghadiri KTT di Iran, maka delegasi Indonesia akan diwaili pejabat setingkat menteri, namun mengenai kunjungan ke Arab Saudi, Wapres akan berupaya eninjau ulang kembali waktunya.
"Sebagai seorang muslim tentunya Wapres berkenginan untuk bisa menjalankan umroh. Nanti waktunya akan diagendakan lagi," katanya.
Yopie menampik batalnya kunjungan ke Iran dan Arab Saudi disebabkan masalah politik dalam negeri. (*)
A025/AR09
"Kunjungan Wapres ke Iran dan Arab Saudi dibatalkan karena ada sejumlah agenda mendesak di dalam negeri yang harus diselesaikan," kata Yopie Hidayat.
Wapres dan rombongan sedianya berada di Arab Saudi dan Iran pada 13-18 Mei 2010. Di Arab Saudi Wapres akan umroh sekaligus melihat persiapan haji bagi calon jamaah Indonesia.
Yopie mengatakan, masalah dalam negei yang perlu mendapatkan perhatian besar menjadi penyebab batalnya kunjungan kerja Wapres itu, apalagi dalam waktu dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Singapura dan Kuala Lumpur.
Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian Wapres, kata Yopie, Wapres akan terus mengamati perkembangan pasar keuangan dunia yang belakangan ini mengalami gejolak, terutama Eropa.
"Sekalipun pasar keuangan Eropa sudah mulai membaik tapi perubahan itu tetap harus dicermati oleh Wapres, agar tidak berdampak bagi Indonesia," kata Yopie.
Dengan batalnya Wapres meghadiri KTT di Iran, maka delegasi Indonesia akan diwaili pejabat setingkat menteri, namun mengenai kunjungan ke Arab Saudi, Wapres akan berupaya eninjau ulang kembali waktunya.
"Sebagai seorang muslim tentunya Wapres berkenginan untuk bisa menjalankan umroh. Nanti waktunya akan diagendakan lagi," katanya.
Yopie menampik batalnya kunjungan ke Iran dan Arab Saudi disebabkan masalah politik dalam negeri. (*)
A025/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: