Peringati Hari Ikan Nasional, Pemkab Gowa gelar pameran olahan ikan
26 November 2020 23:53 WIB
Pemeran produk olahan ikan di halaman kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Gowa, Sulsel dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional 2020, Kamis (26/11/2020). ANTARA Foto/HO-Humas Pemkab Gowa.
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa menggelar pameran produk UMKM yang fokus pada pengolahan ikan dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2020.
Sejumlah makanan hasil olahan ikan dipamerkan di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa, tepatnya di Jalan Beringin, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis.
"Inii kegiatan rutin. Sebelum COVID-19, kita sudah rutin lakukan di Kantor Bupati Gowa," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa, Masykur Mansyur.
Pameran ini menjadi inisiasi Pemkab Gowa untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat sekaligus mendongkrak pengembangan UMKM pengolahan ikan di Kabupaten Gowa, terutama yang dibina langsung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa.
Masykur mengungkapkan bahwa seorang pengolah ikan di Gowa mampu menghasilkan 30 ton hasil olahan selama setahun, sehingga dinilai peningkatan pengolah ikan bisa memberi efek positif untuk perbaikan ekonomi di masa pandemi, salah satunya membuka lapangan kerja.
Hingga saat ini, beberapa produk olahan ikan dari warga Gowa telah merambah pasar ritel hingga mall-mall di Kota Makassar, Sulsel.
Ke depan, UMKM yang bergerak di bidang pengelohan ikan di Kabupaten Gowa diharapkan semakin bertambah sehingga mampu membuka lapangan kerja baru khususnya di masa pandemi.
"Melalui pameran diharapkan. semakin banyak produk lain yang bisa ditampilkan sehingga masyarakat lebih tahu bahwa banyak olahan ikan di daerah kami," lanjutnya.
Seorang peserta pameran Nurul Inayah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan tersebut bisa membantu dirinya dalam proses pemasaran dan memperkenalkan produk hasil olahan ikan miliknya.
"Pelaku UKM sangat terbantu khususnya dalam proses pemasaran produk dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat umum. Sekaligus pada pegawai yang ada di Dinas Perikanan maupun instansi lain yang datang berkunjung ke pameran ini," ujarnya.
Pemilik usaha olahan ikan Naya's Food ini membuat empat jenis olahan ikan yaitu bakso ikan, siomay, otak-otak bakar dan otak-otak goreng. Ia juga aktif memasarkan produknya melalui media sosial, seperti facebook, Instagram dan whatsApp.
Pameran ini diikuti sekitar 15 pelaku usaha pengolahan ikan binaan Dinas Koperasi dan Kelautan Kabupaten Gowa. Mereka memamerkan sejumlah olahan ikan, di antaranya otak-otak bakar, otak-otak goreng, siomay, abon ikan, pepes bandeng presto, bandeng presto, bakso ikan, nugget, stick ikan, empek-empek, pallu ce'la dan ikan kering.
Sejumlah makanan hasil olahan ikan dipamerkan di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa, tepatnya di Jalan Beringin, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis.
"Inii kegiatan rutin. Sebelum COVID-19, kita sudah rutin lakukan di Kantor Bupati Gowa," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa, Masykur Mansyur.
Pameran ini menjadi inisiasi Pemkab Gowa untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat sekaligus mendongkrak pengembangan UMKM pengolahan ikan di Kabupaten Gowa, terutama yang dibina langsung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa.
Masykur mengungkapkan bahwa seorang pengolah ikan di Gowa mampu menghasilkan 30 ton hasil olahan selama setahun, sehingga dinilai peningkatan pengolah ikan bisa memberi efek positif untuk perbaikan ekonomi di masa pandemi, salah satunya membuka lapangan kerja.
Hingga saat ini, beberapa produk olahan ikan dari warga Gowa telah merambah pasar ritel hingga mall-mall di Kota Makassar, Sulsel.
Ke depan, UMKM yang bergerak di bidang pengelohan ikan di Kabupaten Gowa diharapkan semakin bertambah sehingga mampu membuka lapangan kerja baru khususnya di masa pandemi.
"Melalui pameran diharapkan. semakin banyak produk lain yang bisa ditampilkan sehingga masyarakat lebih tahu bahwa banyak olahan ikan di daerah kami," lanjutnya.
Seorang peserta pameran Nurul Inayah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan tersebut bisa membantu dirinya dalam proses pemasaran dan memperkenalkan produk hasil olahan ikan miliknya.
"Pelaku UKM sangat terbantu khususnya dalam proses pemasaran produk dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat umum. Sekaligus pada pegawai yang ada di Dinas Perikanan maupun instansi lain yang datang berkunjung ke pameran ini," ujarnya.
Pemilik usaha olahan ikan Naya's Food ini membuat empat jenis olahan ikan yaitu bakso ikan, siomay, otak-otak bakar dan otak-otak goreng. Ia juga aktif memasarkan produknya melalui media sosial, seperti facebook, Instagram dan whatsApp.
Pameran ini diikuti sekitar 15 pelaku usaha pengolahan ikan binaan Dinas Koperasi dan Kelautan Kabupaten Gowa. Mereka memamerkan sejumlah olahan ikan, di antaranya otak-otak bakar, otak-otak goreng, siomay, abon ikan, pepes bandeng presto, bandeng presto, bakso ikan, nugget, stick ikan, empek-empek, pallu ce'la dan ikan kering.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: