Jakarta (ANTARA) - Tersangka RH alias LD ( 38 ), salah satu dari kawanan pelaku perampokan yang menamakan dirinya Kelompok Pandawa diketahui positif menggunakan narkoba.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine pelaku RH diketahui mengandung jenis methaphetamin dan benzodiazepin.

"Dri hasil urine pelaku RH merupakan seorang pecandu narkoba jenis sabu,” ujar Kompol Teuku Arsya, di Jakarta, Kamis malam.

Cek urine dilakukan, sebab Kelompok Pandawa kerap berkumpul di rumah salah satu tersangka di Jalan Baladewa Kiri, Tamah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kawasan padat penduduk tersebut kerap digunakan untuk pesta narkoba jenis putau atau narkoba jarum suntik.

Baca juga: Polres Jakbar bekuk Kelompok Pandawa spesialis rampok rumah

Arsya tidak menampik kalau di kawasan Baladewa banyak pengguna narkoba jarum suntik.

Oleh karena itu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan salah satu tersangka juga terjangkit penyakit lainnya, semisal HIV.

"Betul (banyak pengguna narkoba putau)," kata dia.

Kelompok Pandawa ditangkap pada Rabu (25/11) malam. Dua dari pelaku ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas.

Pada aksi terakhirnya, mereka mengaku sebagai petugas pertanahan untuk menggasak harta benda warga Cengkareng dan menggasak emas batangan sebanyak 10 gram dan uang sebesar Rp7 juta.

Baca juga: Polisi sebut Kelompok Pandawa rampok rumah dengan berbagai penyamaran

Kejadian tersebut viral di media sosial lantaran kamera pengintai CCTV menangkap wajah para Kelompok Pandawa tersebut.