Balai Besar Teknik Kesehatan sabet penghargaan bebas korupsi Kemenkes
26 November 2020 23:33 WIB
Ilustrasi - Petugas beraktivitas di Laboratorium Virologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta berhasil menyabet penghargaan wilayah bebas korupsi tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Jabatan itu adalah amanah. Tanggung jawab kita di mata Tuhan dan masyarakat," kata Kepala BBTKLPP Yogyakarta, DR dr Irene, melalui keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan faktor utama keberhasilan atas penghargaan yang diberikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu adalah bekerja dengan hati.
Hal tersebut, ujar dia, penting untuk selalu diterapkan agar para staf bekerja dengan kompak sehingga dalam melakukan tugas tidak merasa terbebani.
Selanjutnya, kekompakan tim juga menjadi faktor kuat lembaga tersebut sehingga menerima penghargaan dari Kemenkes tiga tahun berturut-turut.
"Sebagai pemimpin harus bisa membangun kepemimpinan komunikatif dan juga humanis," ujarnya.
BBTKLPP Yogyakarta mendapatkan penghargaan karena memiliki nilai total indikator pengungkit dan hasil yang meningkat.
Selain BBTKLPP Yogyakarta, tiga lembaga lain yang mendapatkan penghargaan serupa adalah Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo dan Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia.
Sementara sembilan unit kerja di lingkungan Kemenkes yang telah memenuhi persyaratan menuju wilayah bebas korupsi 2020 ialah Rumah Sakit Otak Drs. M. Hatta Bukittinggi, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
Selanjutnya, Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Balai Pelatihan Kesehatan Semarang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap dan terakhir Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto.
Baca juga: Sleman borong penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dari Kemenkes
Baca juga: YKPI raih penghargaan Kemenkes karena terapkan 3M
"Jabatan itu adalah amanah. Tanggung jawab kita di mata Tuhan dan masyarakat," kata Kepala BBTKLPP Yogyakarta, DR dr Irene, melalui keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan faktor utama keberhasilan atas penghargaan yang diberikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu adalah bekerja dengan hati.
Hal tersebut, ujar dia, penting untuk selalu diterapkan agar para staf bekerja dengan kompak sehingga dalam melakukan tugas tidak merasa terbebani.
Selanjutnya, kekompakan tim juga menjadi faktor kuat lembaga tersebut sehingga menerima penghargaan dari Kemenkes tiga tahun berturut-turut.
"Sebagai pemimpin harus bisa membangun kepemimpinan komunikatif dan juga humanis," ujarnya.
BBTKLPP Yogyakarta mendapatkan penghargaan karena memiliki nilai total indikator pengungkit dan hasil yang meningkat.
Selain BBTKLPP Yogyakarta, tiga lembaga lain yang mendapatkan penghargaan serupa adalah Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo dan Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia.
Sementara sembilan unit kerja di lingkungan Kemenkes yang telah memenuhi persyaratan menuju wilayah bebas korupsi 2020 ialah Rumah Sakit Otak Drs. M. Hatta Bukittinggi, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
Selanjutnya, Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Balai Pelatihan Kesehatan Semarang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap dan terakhir Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto.
Baca juga: Sleman borong penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dari Kemenkes
Baca juga: YKPI raih penghargaan Kemenkes karena terapkan 3M
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: