Pasien sembuh COVID-19 tambah 3.842 orang, positif naik 4.917 kasus
26 November 2020 16:31 WIB
Ilustrasi - Warga melintasi papan informasi jumlah kasus COVID-19 dengan instalasi replika peti mati di kawasan Danau Sunter, Jakarta, Senin (23/11/2020).. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga Kamis, (26/11) 2020, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 3.842 orang, menjadi total 433.649 orang, sedangkan kasus positif juga naik menjadi 4.917 kasus.
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, sampai dengan Kamis pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah hingga 4.917 menjadi total 516.753 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 127 orang menjadi total 16.352 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 1.125 orang dengan kasus positif sebanyak 1.064 orang dan kasus meninggal 14 orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 712 orang dengan kasus positif 776 orang dan meninggal 4 orang, Jawa Timur 304 orang sembuh dengan 390 orang positif dan 26 orang meninggal, Jawa Tengah mencatat 268 kasus sembuh baru dan kasus positif sebesar 559 orang, dengan kasus meninggal paling banyak, yaitu 35 orang.
Berikutnya, Sulawesi Tenggara mencatat 223 kasus sembuh dengan 46 orang terkonfirmasi positif dan tidak ada kasus meninggal, kemudian Riau mencatat 200 orang sembuh dengan 206 orang positif dan 4 kasus meninggal, sementara Kalimantan Timur mencatat 118 orang sembuh dengan 222 kasus positif dan 8 orang yang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada dua provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan tidak ada provinsi yang hari ini melaporkan zero kasus.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 66.685 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Kamis ini adalah sebanyak 51.471 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM).
#satgascovid19
Baca juga: Satgas akan gunakan aplikasi untuk pantau penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Satgas COVID ingatkan lagi masyarakat hindari kerumunan, terapkan 3M
Baca juga: Jubir Satgas sebut minim informasi tentang pemda lakukan pelacakan
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, sampai dengan Kamis pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah hingga 4.917 menjadi total 516.753 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 127 orang menjadi total 16.352 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 1.125 orang dengan kasus positif sebanyak 1.064 orang dan kasus meninggal 14 orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 712 orang dengan kasus positif 776 orang dan meninggal 4 orang, Jawa Timur 304 orang sembuh dengan 390 orang positif dan 26 orang meninggal, Jawa Tengah mencatat 268 kasus sembuh baru dan kasus positif sebesar 559 orang, dengan kasus meninggal paling banyak, yaitu 35 orang.
Berikutnya, Sulawesi Tenggara mencatat 223 kasus sembuh dengan 46 orang terkonfirmasi positif dan tidak ada kasus meninggal, kemudian Riau mencatat 200 orang sembuh dengan 206 orang positif dan 4 kasus meninggal, sementara Kalimantan Timur mencatat 118 orang sembuh dengan 222 kasus positif dan 8 orang yang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada dua provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan tidak ada provinsi yang hari ini melaporkan zero kasus.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 66.685 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Kamis ini adalah sebanyak 51.471 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM).
#satgascovid19
Baca juga: Satgas akan gunakan aplikasi untuk pantau penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Satgas COVID ingatkan lagi masyarakat hindari kerumunan, terapkan 3M
Baca juga: Jubir Satgas sebut minim informasi tentang pemda lakukan pelacakan
Pewarta: Katriana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: