Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup bangkit 0,94 persen
26 November 2020 15:31 WIB
Seorang pedagang mata uang berjalan melewati papan elektronik yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan di ruang transaksi sebuah bank, di Seoul, Korea Selatan (5/11/2020). ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/aa.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan membalikkan kerugian awal menjadi berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, rebound dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) bangkit 0,94 persen atau 24,37 poin, menjadi menetap di 2.625,91poin.
Indeks KOSPI jatuh 0,62 persen atau 16,22 poin menjadi 2.601,54 poin pada Rabu (25/11/2020), setelah terangkat 0,58 persen atau 15,17 poin menjadi 2.617,76 poin pada Selasa (24/11/2020), setelah menguat empat hari beruntun sebelumnya masing-masing 1,92 persen, 0,24 persen, 0,07 persen dan 0,26 persen.
Baca juga: Bursa Tokyo ditutup lebih tinggi terangkat pembelian saham teknologi Volume perdagangan mencapai 1,36 miliar saham senilai 12,5 triliun won (11,3 miliar dolar AS), sedikit lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,38 miliar saham senilai 21,3 triliun won (19,2 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.104,6 won terhadap dolar AS, menguat 4,3 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Saham Aussie berakhir merosot terseret penurunan bank-bank besar
Baca juga: Saham Filipina rugi 3 hari beruntun, Indeks PSE jatuh 1,05 persen
Indeks KOSPI jatuh 0,62 persen atau 16,22 poin menjadi 2.601,54 poin pada Rabu (25/11/2020), setelah terangkat 0,58 persen atau 15,17 poin menjadi 2.617,76 poin pada Selasa (24/11/2020), setelah menguat empat hari beruntun sebelumnya masing-masing 1,92 persen, 0,24 persen, 0,07 persen dan 0,26 persen.
Baca juga: Bursa Tokyo ditutup lebih tinggi terangkat pembelian saham teknologi Volume perdagangan mencapai 1,36 miliar saham senilai 12,5 triliun won (11,3 miliar dolar AS), sedikit lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,38 miliar saham senilai 21,3 triliun won (19,2 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.104,6 won terhadap dolar AS, menguat 4,3 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Saham Aussie berakhir merosot terseret penurunan bank-bank besar
Baca juga: Saham Filipina rugi 3 hari beruntun, Indeks PSE jatuh 1,05 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: