Roma (ANTARA News/Reuters) - Pemain yang tidak diunggulkan dari Spanyol, Maria Jose Martinez Sanchez, menampilkan permainan mengejutkan ketika mengalahkan petenis urutan ketujuh dunia Jelena Jankovic 7-6 7-5 pada pertandingan final Roma Italia Terbuka, Sabtu.

"Saya amat gembira dapat meraih gelar ini di Roma. Pertandingan yang amat emosional," kata Sanchez dalam temu pers.

Jankovic, yang berkali-kali ditekan lawannya yang bergaya ortodoks itu, sempat kecolongan 1-4 pada set pertama, tetapi bangkit kembali sampai akhirnya melancarkan servis pada kedudukan 6-5 sebelum terjadi tiebreak.

Petenis Serbia itu kemudian mematahkan servis lawannya dua kali pada set kedua tetapi Martinez Sanchez membalas dan mematikan servis ketiga lawannya, ketika meraih kemenangan besar dalam karirnya.

Mantan petenis nomor satu dunia Jankovic mengalahkan Serena dan Venus Williams sebelumnya minggu ini tetapi permainannya amat tumpul ketika berusaha meraih gelar Italia Terbuka untuk ketiga kali.

Martinez Sanchez, peringkat ke-26, bermain berani dengan melakukan pukulan drop shot dan terkadang mengejar bola ke dekat net dan mendapat hasil bagus di lapangan keras itu.

"Permainannya amat sulit," demikian pengakuan Jankovic. "Ia bermain amat bagus dan berbeda dengan yang lain. Drop shotnya bagus, servis dan pukulan volinya juga bagus sedangkan ia bermain kidal."

"Ia bermain dengan semua gaya, ia tidak memiliki senjata khusus, tetapi semua pukulannya berbahaya," kata Jankovic.

Jankovic, jaura 2007 dan 2008, akan naik ke urutan keempat peringkat dunia minggu ini setelah maju ke putaran final.
(Uu.A008/C003/P003)