Mentok, Babel (ANTARA) - BUMN PT Timah Tbk menyalurkan santunan kepada anak yatim dan warga lanjut usia (lansia) di Desa Belolaut, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, kami berharap bermanfaat untuk meringankan beban hidup sehari-hari," kata Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, pada kesempatan itu perusahaan memberikan bantuan kepada sebanyak 150 orang anak yatim dan lansia yang tinggal di desa pesisir tersebut.

Sebelum seremonial pemberian santunan, acara didahului dengan pembacaan Surat Yasin dan doa bersama agar PT Timah dilancarkan dalam melakukan kegiatan operasi perusahaan di lokasi itu.

Desa Belolaut merupakan desa terdekat atau ring satu yang menjadi prioritas mendapatkan perhatian perusahaan.

"Kami juga siap bekerja sama dengan daerah dan memberikan kontribusi kepada masyarakat yang menjadi daerah operasi," katanya.

Menurut dia, kontribusi PT Timah bukan hanya sebatas memberikan santunan, namun juga berbagai program dan kegiatan masyarakat yang berkelanjutan.

"Santunan ini adalah salah satu bantuan sosial, kami akan melakukan berbagai kerja sama dengan masyarakat, terutama di wilayah operasi, secara berkelanjutan dalam berbagai bidang," katanya.

Untuk mendukung hal itu, pihaknya saat ini terus menghimpun berbagai informasi dan aspirasi dari warga di daerah itu agar nantinya bisa disusun menjadi program dan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan sosial itu, Kepala Bidang Unit Penambangan Laut Bangka (UPLB) PT Timah Tbk Ronanta, Wakapolres Bangka Barat Kompol Aan Hadi Nugroho, perwakilan Kodim 0431 Bangka Barat dan undangan.

Baca juga: Pemuda Hijau-PT Timah gelar gerakan pilah sampah dari rumah

Baca juga: PT Timah kerahkan ERG bantu korban banjir Garut

Baca juga: PT Timah kucurkan Rp9,17 miliar bantu UMKM Babel

Baca juga: Ditopang PT Timah, Desa Penagan Babel jadi sentra budi daya ikan kakap