Liga Champions
Porto pastikan Marseille terusir dari Liga Champions
26 November 2020 05:16 WIB
Bek Porto Zaidu Sanusi (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai menjebol gawang Marseille dalam lanjutan Grup C Liga Champions di Stadion Velodrome, Marseille, Prancis, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta (ANTARA) - Porto memastikan Marseille terusir dari Liga Champions setelah memetik kemenangan 2-0 dalam lawatan ke Stadion Velodrome untuk pertandingan keempat Grup C pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Akibat hasil itu, Marseille yang masih nirpoin tertahan di posisi juru kunci klasemen dan tidak punya lagi peluang untuk bertahan mengejar dua tempat teratas Grup C, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sementara bagi Porto hasil itu memantapkan posisi mereka di urutan kedua klasemen dengan raihan enam poin dan memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar mendampingi Manchester City (12) yang beberapa jam sebelumnya sudah memastikan langkah.
Baca juga: Manchester City kunci tiket 16 besar berkat gol tunggal Phil Foden
Kendati sempat menekan di awal laga, gawang Marseille malah kebobolan enam menit jelang turun minum ketika gagal menyapu bola sepak pojok yang jatuh ke hadapan Zaidu Sanusi.
Tembakan Sanusi sempat dimentahkan oleh kiper Steve Mandanda, tapi bola memantul kembali ke bek asal Nigeria itu, yang menyambarnya dengan sempurna untuk membawa Porto memimpin.
Pertandingan lantas diwarnai dua pengusiran oleh wasit, setelah gelandang Porto Marko Grujic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67 dan bek tuan rumah Leonardo Balerdi tiga menit berselang.
Sayangnya, pengusiran Balerdi diikuti hadiah tendangan penalti bagi Porto sebab bek muda Argentina itu menjatuhkan Moussa Marega di dalam area terlarang.
Kesempatan tendangan 12 pas dimanfaatkan sempurna oleh Sergio Oliveira yang melakoni tugas sebagai algojo. Kendati arah tembakannya bisa ditebak Mandanda, laju bola begitu deras tak terjangkau sang kiper. Porto dua, Marseille nol pada menit ke-72.
Permainan Marseille yang inefektif kian dipertegas ketika peluang pemungkas mereka pada menit kedua injury time lewat sundulan Dario Benedetto menyambut umpan silang Dimitri Payet membentur tiang gawang, gagal mengubah skor akhir 0-2 bagi Porto.
Di pertandingan selanjutnya, Porto akan menjamu City di Estadio Dragao, pada Selasa (1/12) dan hasil imbang cukup untuk memesan satu tempat di babak 16 besar.
Sedangkan Marseille akan berusaha memelihara asa bertahan di kompetisi Eropa musim ini ketika menjamu Olympiakos pekan depan, dengan harapan bisa mengamankan posisi ketiga klasemen akhir nantinya.
Baca juga: Liverpool dipecundangi Atalanta di Anfield
Baca juga: Gladbach perbesar asa lolos dari Grup Neraka seusai taklukkan Shakhtar
Akibat hasil itu, Marseille yang masih nirpoin tertahan di posisi juru kunci klasemen dan tidak punya lagi peluang untuk bertahan mengejar dua tempat teratas Grup C, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sementara bagi Porto hasil itu memantapkan posisi mereka di urutan kedua klasemen dengan raihan enam poin dan memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar mendampingi Manchester City (12) yang beberapa jam sebelumnya sudah memastikan langkah.
Baca juga: Manchester City kunci tiket 16 besar berkat gol tunggal Phil Foden
Kendati sempat menekan di awal laga, gawang Marseille malah kebobolan enam menit jelang turun minum ketika gagal menyapu bola sepak pojok yang jatuh ke hadapan Zaidu Sanusi.
Tembakan Sanusi sempat dimentahkan oleh kiper Steve Mandanda, tapi bola memantul kembali ke bek asal Nigeria itu, yang menyambarnya dengan sempurna untuk membawa Porto memimpin.
Pertandingan lantas diwarnai dua pengusiran oleh wasit, setelah gelandang Porto Marko Grujic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67 dan bek tuan rumah Leonardo Balerdi tiga menit berselang.
Sayangnya, pengusiran Balerdi diikuti hadiah tendangan penalti bagi Porto sebab bek muda Argentina itu menjatuhkan Moussa Marega di dalam area terlarang.
Kesempatan tendangan 12 pas dimanfaatkan sempurna oleh Sergio Oliveira yang melakoni tugas sebagai algojo. Kendati arah tembakannya bisa ditebak Mandanda, laju bola begitu deras tak terjangkau sang kiper. Porto dua, Marseille nol pada menit ke-72.
Permainan Marseille yang inefektif kian dipertegas ketika peluang pemungkas mereka pada menit kedua injury time lewat sundulan Dario Benedetto menyambut umpan silang Dimitri Payet membentur tiang gawang, gagal mengubah skor akhir 0-2 bagi Porto.
Di pertandingan selanjutnya, Porto akan menjamu City di Estadio Dragao, pada Selasa (1/12) dan hasil imbang cukup untuk memesan satu tempat di babak 16 besar.
Sedangkan Marseille akan berusaha memelihara asa bertahan di kompetisi Eropa musim ini ketika menjamu Olympiakos pekan depan, dengan harapan bisa mengamankan posisi ketiga klasemen akhir nantinya.
Baca juga: Liverpool dipecundangi Atalanta di Anfield
Baca juga: Gladbach perbesar asa lolos dari Grup Neraka seusai taklukkan Shakhtar
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: