Denpasar (ANTARA) - Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidartha Putra resmi menjabat sebagai Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk wilayah Bali, NTT dan NTB menggantikan Hermawan Kertajaya.

"Hari ini merupakan kelanjutan proses satu tahun yang sudah saya lakukan, dari diajukan, surat-surat sudah lengkap, di-interview dari Badan Intelijen, Kemenlu, semua, termasuk dari Pemerintah Ceko. Akhirnya hari ini diserahterimakan dari Bapak Hermawan Kertajaya," kata Sidartha Putra di Sanur, Kota Denpasar, Rabu.

Acara serah terima dan pengukuhan menjadi Konsul Kehormatan Ceko itu ditandai penyerahan surat pengakuan dari Menteri Luar Negeri yang diserahkan Wakil Gubernur Bali kepada IB Gede Sidharta Putra dan penyerahan surat tugas oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Ivan Hotek.

Baca juga: Jerman tunjuk Konsul Kehormatan baru di Surabaya

Baca juga: Indonesia lantik konsul kehormatan pertama untuk Ramallah, Palestina


Pria yang akrab dipanggil Gusde itu menambahkan proses surat seharusnya sudah keluar Maret 2020, namun karena COVID-19, surat itu baru diserahkan hari ini.

Gusde yang juga Ketua Badan Promosi Daerah Kota Denpasar itu mengatakan ia akan melaksanakan sejumlah tugas penting dengan jabatannya sebagai Konsul Kehormatan Republik Ceko.

"Pertama menjaga hubungan kedua negara, Ceko dan Indonesia, kemudian melakukan asistensi, membantu warga Ceko yang mengalami masalah. Selain itu mengurusi warga Indonesia yang ada di Ceko karena bekerja ataupun belajar," ucapnya.

Gusde mengatakan dalam situasi normal, sedikitnya 20.000 orang wisatawan dari Ceko yang berwisata ke Bali. Belum lagi ekspatriat yang memang tinggal di Bali. "Jadi kerjaan konsul kehormatan Republik Ceko di Bali cukup banyak," ucapnya.

Sementara itu, Hermawan Kertajaya mengatakan Gusde sangat paham tentang Bali dan sekitarnya, sehingga diyakini mampu mengemban tugas mengayomi warga negara Ceko selama beraktivitas maupun berlibur di tiga provinsi, yakni Bali, NTT, NTB.

Baca juga: Presiden tunjuk Maha Alkhus Hussein jadi Konsul Kehormatan Palestina

"Hubungan Bali dengan Ceko dapat dimulai dengan tukar menukar pengalaman dalam mengelola pariwisata. Bahkan, sekarang ini orang Indonesia suka berkunjung ke Praha karena eksotik," ucapnya.

Penduduk di negara itu memiliki pendapatan yang cukup tinggi lebih dari 30.000 dolar AS per kapita.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Republik Ceko memiliki posisi yang sangat strategis di Eropa Timur dan Eropa Tengah.

"Tidak saja di bidang perdagangan, termasuk juga di bidang energi bahkan sekarang di bidang pariwisata, Walaupun pariwisata dari Ceko belum besar, tetapi saya melihat dari tren statistik dari tahun ke tahun Ceko mempunyai prospek yang sangat luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Dubes lantik Konsul Kehormatan RI Pertama di Polandia

Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu menyambut baik pemilihan IB Sidarta Putra sebagai Konsul Kehormatan Republik Ceko di Bali, NTB dan NTT.

"Kami berharap nanti ke depannya dengan tangan dinginnya pasti lebih banyak lagi menarik turis-turis Ceko atau dari Eropa Timur untuk datang ke Bali," ujarnya.