Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adil dan profesional terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dinihari.
"Kami prihatin, harapan kami KPK bisa adil dan profesional," ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, Riza enggan berkomentar lebih lanjut mengenai penangkapan Edhy dan terkait sikap partai akan disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
"Detilnya nanti dari pihak DPP partai akan menjelaskan, jadi saya tidak mencampuri urusan ini, DPP Partai Gerindra akan menjelaskan secara detil," katanya.
Baca juga: KPK benarkan tangkap Menteri Edhy Prabowo
Baca juga: KPK total tangkap 17 orang terkait kasus korupsi ekspor benih lobster
Penangkapan Edhy dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. Selain Edhy, Satuan Tugas KPK juga menangkap sejumlah orang.
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Riza harap KPK profesional terkait penangkapan Edhy Prabowo
25 November 2020 18:16 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kiri) memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: