Jakarta (ANTARA) - Anggota MPR RI Ahmad Sahroni mengajak masyarakat untuk terus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara utuh demi menjaga dan mempertahankan toleransi antar sesama, terutama menjelang Pilkada Serentak 2020.

"Seperti kita tahu, kegiatan Pilkada selalu memunculkan perbedaan di masyarakat. Si A dukung calon A, si B dukung calon B, ini tentunya merupakan kegiatan demokrasi yang patut kita rayakan bersama, meski tidak bisa dipungkiri, resiko perpecahan juga ada,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Sahroni menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di daerah pemilihannya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Komisi III DPR: Oknum yang suka provokasi bukan warga negara yang baik

Sahroni mengatakan pilkada serentak akan digelar dua pekan lagi, meskipun DKI Jakarta tidak menggelar pilkada, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, Pilkada Serentak 2020 sangat spesial karena dilakukan di masa pandemi, masyarakat harus prihatin, saling membantu, saling menjaga hubungan baik sekaligus juga jaga jarak.

"Jadi di saat seperti ini, jangan sampai persatuan dan kesatuan kita rusak karena Pilkada," kata anggota DPR Fraksi Partai NasDem ini.

Baca juga: Sahroni: Kritik harus disampaikan secara santun

Dia menjelaskan Indonesia telah memiliki Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, masyarakat sudah dibekali dengan prinsip-prinsip persatuan.

Sahroni juga menegaskan bahwa sosialisasi empat pilar ini sangat penting untuk selalu diterapkan dan diketahui oleh setiap warga negara, terutama di masa pandemi seperti ini.

“Dengan adanya empat pilar ini, kita sudah dibekali dengan prinsip-prinsip persatuan. Jadi walaupun kita tidak ada pilkada, kita tetap harus kompak," ujarnya.

Baca juga: Sahroni ajak warga evaluasi terkait survei tren demokrasi menurun