London (ANTARA News) - Chelsea dan Manchester keduanya berpeluang sama memenangi titel Juara Liga Premier musim kompetisi 2009-2010 pada pertandingan penentuan mereka Minggu pekan ini. Dan berikut bagaimana keduanya bergumul memperebutkan predikat juara liga yang berlangsung hingga titik darah penghabisan.
Agustus:
Chelsea lari lebih cepat di musim ini ketika menang di pertandingan perdana atas Hull yang disusul oleh kemenangan mudah tiga kali berturut-turut. Sebaliknya United membuat awal tak meyakinkan tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo manakala sang juara bertahan Liga Premier ini kalah 0-1 dari klub baru promosi Burnley sebelum kemudian membukukan kemenangan 2-1 atas Arsenal, yang sudah tertinggal akibat dua kali kalah.
September:
Carlo Ancelotti mengalami kekalahan pertamanya sebagai bos Chelsea tatkala Wigan mengakhiri rekor 100 persen sukses di laga-laga awal mereka, dengan kemenangan 3-1 di DW Stadium. Berbalikan dengan itu, United mencetak empat kali kemenangan berturut-turut, termasuk saat menundukkan rival sekota Manchester City dalam kemenangan dramatis 4-3, untuk kemudian mencapai posisi puncak klasemen di akhir bulan ini. Saat bersamaan Liverpool masih berada di pacuan menuju pemimpin klasemen.
Oktober:
United kehilangan inisiatifnya setelah ditahan di kandangnya sendiri oleh Sunderland dan disisihkan Liverpool 0-2. Chelsea juga kalah dari Aston Villa namun tetap bisa menutup bulan ini dengan dua poin lebih tinggi dari MU setelah menaklukan Liverpool 2-0, kemudian berturut-turut mengalahkan Blackburn dan Bolton.
November:
Chelsea mengirimkan pukulan telak ke penantangnya United setelah sundulan John Terry di menit-menit akhir laga mengantarkan klub itu menang 1-0 atas pasukan Sir Alex Ferguson dan memperlebar selisih poin di antara mereka menjadi lima. The Blues tampak berada dalam performanya setelah Didier mengilhami kemenangan 3-0 atas Arsenal.
Desember:
Di bulan ini, baik United maupun Chelsea tidak bisa menutup tahun dengan manis, setelah sang juara bertahan dilumpuhkan Aston Villa dan dihancurkan 3-0 oleh Fulham, sedangkan Chelsea mempertontonkan pertahanan lemah yang mengkhawatirkan ketika dipecundangi 1-2 oleh Manchester City dan bermain seri dengan Everton, West Ham dan Birmingham.
Januari:
Chelsea mengawali tahun baru dengan pembukaan manis setelah menggunduli Sunderland 7-2 di Stamford Bridge. Hal sama ditunjukkan United yang tetap menunjukkan diri sebagai penantang paling serius untuk menjadi yang terbaik di Inggris setelah dengan pasti menghancurkan Arsenal di kandangnya dengan 3-1, sehingga mereka kini hanya berselisih satu poin dengan skuad Ancelotti, sampai akhir bulan ini.
Februari:
United dan Chelsea sama-sama terlihat gugup sehingga keduanya kesukaran mencapai posisi teratas. Sang juara bertahan ditahan seri 1-1 oleh Aston Villa dan kalah 1-3 dari Everton, sementara Chelsea hanya bisa seri di kandang Hull, sementara sukses menundukkan Arsenal 2-0 dipupus oleh kekalahan telak 2-4 di kandangnya sendiri saat menghadapi Manchester City.
Maret:
Chelsea mencetak 17 gol di empat laga, termasuk dalam kemenangan besar 7-1 di kadang atas Aston Villa, sementara United mengakhiri bulan ini dengan memperpendek perbedaan poin dengan The Blues menjadi satu poin, hasil empat kali menang berturut-turut termasuk kemenangan mengesankan 2-1 atas rivalnya Liverpool di Old Trafford.
April:
Dua gol dari Joe Cole dan Didier Drogba membuat Chelsea mencatat kemenangan penting 2-1 atas United dan the Blues seketika menjadi favorit juara liga ketika menaklukan Bolton 1-0 untuk membuatnya berbeda empat poin dari United. Keunggulan itu diperpendek menjadi satu poin setelah United menang 1-0 di kandang Manchester City, sementara Chelsea tumbang di tangan Tottenham. Pasukan Ancelotti kemudian bangkit untuk menang 7-0 atas Stoke.
Mei:
Chelsea berhasil mengendalikan dirinya untuk kemudian menang 2-0 di kandang Liverpool, sedangkan United menaklukan Sunderland sehinggan persaingan menuju juara tetap hidup, sampai hari terakhir kompetisi musim ini.
Hari Minggu ini pukul 23.00 WIB Chelsea akan menghadapi Wigan Athletic di Stamford Bridge, sedangkan Manchester United menjamu Stoke City di Old Trafford, juga dalam waktu yang sama.
Jika kedua klub menang atau seri menghadapi lawan-lawannya, maka Chelsea menjadi juara Liga Premier. Tetapi jika MU yang menang, sementara Chelsea kalah atau seri, maka MU akan berhasil mempertahankan gelar juara. Mereka tidak mungkin menutup kompetisi dengan poin sama. (*)
Reuters/Jafar
Perang Mati-matian Chelsea versus MU
7 Mei 2010 07:43 WIB
(ANTARA)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: