Jakarta (ANTARA News) - Kerajaan Arab Saudi menawarkan kerja sama kepada Nahdlatul Ulama, terutama di bidang pengembangan dakwah, pendidikan, dan kesehatan.

Tawaran itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Mohammad Amiin Al Khayyat saat bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Kamis.

"Apa saja yang diinginkan oleh NU, baik untuk mendirikan masjid, madrasah, atau rumah sakit, silakan saja disampaikan kepada kami. Kami akan menyambut baik," katanya.

Ia juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa NU yang berminat melanjutkan studi ke Arab Saudi, khususnya untuk jenjang pascasarjana di bidang teknik dan kedokteran.

Direktur Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Dr Abdullah al Hudaidh as Sulami yang menyertai kunjungan Dubes Abdurrahman menyatakan, dari 2.187 mahasiswa di LIPIA saat ini, 600 di antaranya adalah anak-anak NU. Beberapa daurah atau pelatihan dai juga ditujukan untuk para calon dai NU.

Pada kesempatan itu, Dubes Abdurrahman meminta NU membantu mempererat hubungan antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berterimakasih terhadap berbagai tawaran dan harapan pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi tersebut.

"Beberapa hal akan ditindaklanjuti oleh Sekjen dan Biro Timur Tengah," kata Said yang didampingi Sekjen PBNU Iqbal Sullam dan Direktur Pusat Kerja sama Timur Tengah Ahmad Ridho.

(S024/Z002/R009)