Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan buku Why Nations Fail telah dibacanya pada 2012, bukan 2002 seperti yang disebutkan sebelumnya saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar KPK, Selasa.

Firli pun mengklarifikasi bahwa dirinya hanya salah mengucap tahun setelah membaca buku tersebut.

"Tadi pagi saya menyampaikan kalau Pak Anies (Anies Baswedan) baca How Democracies Dies. Saya lihat bahwa ada yang baca buku Why Nations Fail. Nah, saya sudah lama baca buku itu, maksudnya saya baca Why Nations Fail tahun 2012, buku ini yang saya maksud," kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Firli pun mengaku buku Why Nations Fail yang dibacanya itu adalah edisi pertama yang dipublikasikan di Inggris Raya pada tahun 2012 dan bukan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

"Buku Why Nations Fail yang saya maksud yang saya sudah baca pada tahun 2012, edisi asli yang di-publish pertama di Inggris Raya tahun 2012 (bukan terjemahan Indonesia). Bukunya masih saya simpan di perpustakaan saya," ujar Firli.

Baca juga: Firli Bahuri ungkap tiga cara tangani kasus korupsi

Sebelumnya, Firli menyinggung unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Dies.

Awalnya, Firli bercerita soal banyak negara yang gagal mewujudkan tujuan negaranya karena banyak terjadi tindak pidana korupsi.

"Jadi, kalau kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Dies. Sebelumnya ada bukunya Why Nations Fail. Itu sudah lama saya baca, pada tahun 2002 sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, banyak yang mengkritisi 'kan, sudah lama buku itu," kata Firli dalam acara "Serah Terima Barang Rampasan dari KPK" yang disiarkan akun YouTube KPK, Selasa.

Diketahui, Anies mengunggah foto pada akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan pada hari Minggu (22/11). Anies terlihat duduk sembari membaca buku How Democracies Dies dan juga disertai dengan penjelasan singkat di atas fotonya "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi".

Berdasarkan informasi dari laman Goodreads, buku Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty yang ditulis oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson tersebut diterbitkan pertama kali oleh Crown Business pada bulan Maret 2012.

Baca juga: Ketua KPK minta civitas akademika berkontribusi cegah korupsi