Jakarta (ANTARA News) - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution tidak dapat menghindar jika diberi amanah untuk menggantikan Sri Mulyani menjadi menteri keuangan (menkeu).
"Saya tidak pernah mencari-cari (jabatan), tapi kalau itu amanah saya tidak bisa menghindar," kata Darmin, di sela acara workshop pengembangan industri keramik nasional di Jakarta, Kamis.
Hal ini dIungkapkan Darmin saat menjawab pertanyaan wartawan apakah siap menjadi pengganti Sri Mulyani yang per 1 Juni 2010. Ari mulyani akan menjabat Direktur pelaksana grup Bank Dunia.
Sri Mulyani akan mensupervisi atau mengawasi tiga kawasan Bank Dunia yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Asia Timur dan Pasifik.
Selain Darmin, ada beberapa nama yang beredar di masyarakat untuk menduduki menkeu, diantaranya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, staf ahli menteri keuangan Chatib Basri.
Darmin juga mengatakan turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan nilai tukar rupiah bukan semata pengunduran diri Sri Mulyani.
"Pelemahan pasar saham dan nilai tukar ini juga akibat kekhawatiran krisis Yunani yang ditakutkan akan lebih meluas ke negara Eropa lainnya," katanya.
Darmin yakin pelemahan tersebut akan kembali. "Saya yakin pasar akan kembali karena pengaruh sentimen itu tidak bertahan karena mereka akan melihat fundamental," katanya.
(ANT/A024)
Darmin Tak Menghindar Jika Ditunjuk Jadi Menkeu
6 Mei 2010 11:03 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: