Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 4.769 orang setelah ada penambahan 31 pasien dinyatakan sembuh pada 24 November 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan hari ini penambahan data pasien sembuh tercatat 31 orang dari tiga daerah.
"Untuk pasien yang sembuh hari ini terbanyak dari Kabupaten Konawe tercatat 20 orang, Muna tujuh orang, dan Kota Kendari empat orang," kata Rabiul.
Sementara, penambahan kasus positif baru hari ini tercatat 65 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.167 orang bertambah dari hari sebelumnya tercatat 6.102 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Wakatobi, Konawe Kepulauan dan Baubau. Kemudian Kendari 30 orang, Kolaka 19 orang, Buton Tengah tiga orang, Muna dua orang, dan masing-masing empat orang dari Konawe Selatan dan Konawe Utara," katanya.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 96 orang.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar miliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.
"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini," pungkas Wayong.
Baca juga: Membentengi COVID dibalik jeruji besi lapas
Baca juga: Nakes di Kendari diimbau tingkatkan semangat kerja hadapi COVID-19
Baca juga: Doni Monardo salurkan bantuan penanggulangan COVID-19 di Sultra
Pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 4.769 orang
24 November 2020 17:02 WIB
Tim medis saat melakukan tes cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (23/11/2020). (ANTARA/Harianto)
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: